Kamis, 24 November 2011

Wall Street terbenam dalam jelang liburan Thanksgiving

Wall Street terbenam dalam jelang liburan Thanksgiving
NEW YORK. Sebagian besar saham yan ditransaksikan di bursa AS ditutup melempem kemarin malam. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's terbenam 2,2% menjadi 1.162,15. Dengan demikian, indeks S&P 500 sudah melorot selama enam hari berturut-turut, dengan penurunan mencapai 7,6%. Sedangkan indeks Dow Jones jeblok 2,05% menjadi 11.257,50.

Penurunan yang terjadi di pasar saham AS diakibatkan asuransi surat utang pemerintah Eropa melonjak menembus rekor. Pelaku pasar cemas, krisis utang Eropa semakin memburuk.

""Sentimen ini berasal dari resesi Eropa, yang menyebabkan perlambatan di China dan berpengaruh kepada valuasi pasar saham AS," jelas David Sowerby, portfolio manager Loomis Sayles & Co.

Asal tahu saja, sejak 15 November lalu hingga kemarin, nilai kapitalisasi di pasar AS yang hilang diperkirakan mencapai US$ 850 miliar. Pelaku pasar cemas, krisis utang Eropa akan memukul perekonomia global. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, indeks S&P 500 diperdagangkan 12,2 kali dari nilai pendapatannya. Bandingkan dengan rata-rata transaksi sebelumnya sejak 1954, du mana S&P ditransaksikan 16,4 kali dari nilai pendapatan.

Pasar saham AS akan ditutup hari ini (24/11) untuk perayaan Thanksgiving dan akan beroperasi setengah hari pada Jumat (25/11) mendatang pukul 13.00 waktu New York.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar