Selasa, 03 April 2012

Indeks Manufaktur AS Siap Dongkrak Rupiah

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (3/4/2012) diprediksi menguat. Positifnya indeks manufaktur AS menjadi katalisnya.

Analis senior Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, potensi penguatan rupiah hari ini terutama didukung oleh rilis indeks manufaktur AS semalam yang sudah diprediksi membaik. Angkanya diprediksi naik 53 untuk Maret 2012 dari bulan sebelumnya 52,2.

Secara historis, lanjut Firman, jika data manufaktur dirilis positif, efek positifnya bisa berlangsung dua hari. "Karena itu, rupiah cenderung menguat dalam kisaran 9.100 hingga 9.160 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Dia menegaskan, rupiah masih memiliki ruang penguatan. Tapi, ruang penguatan tersebut sedikit tipis. "Sebab, pagi ini pasar dihadapkan pada pengumuman suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA)," ujarnya.

Firman menjelaskan, meski Australia sudah diprediksi akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25%, pernyataan dari Bank Sentral yang akan dirilis pagi ini sudah diprediksi bersifat dovish (pro kebijakan suku bunga rendah). "Karena itu, meski suku bunga RBA dipertahankan, ada potensi penurunan suku bunga ke depannya," paparnya.

Selain itu, pasar juga mencemaskan potensi pelemahan nilai tukar dolar Australia yang berada pada level tinggi (jenuh beli). "Kondisi ini, akan memberikan sentimen negatif terhadap rupiah sehingga penguatannya jadi terbatas secara umum," imbuh Firman.

Tapi, rupiah bisa menguat tipis. Sebab, bagusnya data manufaktur mulai dari China, Jepang, Inggris, Uni Eropa, Kanada dan AS bisa memberikan sentimen positif bagi bursa saham global dan seharusnya bisa turut berimbas positif bagi rupiah. "Karena itu, kecenderungan rupiah jadi menguat tipis," paparnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (2/4/2012) ditutup menguat 9 poin (0,09%) ke level 9.130/9.145.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar