Jumat, 22 Juli 2011

Hore! Bailout Yunani Angkat Wall Street Positif

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa Wall Street menguat pada perdagangan Kamis (21/7) setelah Uni Eropa menyetujui paket dana bantuan darurat ke Yunani.

Indeks Dow Jones naik 1,2% ke 12.724, indeks Nasdaq naik 0,7% ke 2.834, dan indeks S&P naik 1,3% ke 1.343. Penguatan Dow ditopang saham Bank of America yang naik 3,8% dan Disney naik 3,5%. Sedangkan saham Intel turun 0,7%.

Untuk indeks S&P ditopan 10 saham utamanya yang dipimpin sektor energi dan keuangan, demikian dikutip dari yahoofinance.com.

Pada pemimpin Uni Eropa telah menyepakati paket penyelamatan senilai 109 miliar euro untuk Yunani. Dengan bailout ini telah memunculkan kekuatan baru untuk menopang kegiatan ekonomi Eropa. Euro pun naik tertinggi selama dua pekan terhadap dolar AS.

Namun ada beberapa pernyataan yang pesimis kesepakatan itu dalam menyelesaikan krisis utang Eropa. "Eropa memiliki masalah terbesar soal utang. Saat ini ekonomi membutuhkan pertumbuhan yang lebih. Kali ini krisis akan berpusat di Italia dan Spanyol," kata managing director di 300 Capital, Richard Campagna.

Minyak mentah dunia di AS pada perdagangan Kamis (21/7) naik. Pasar khawatir dengan turunnya permintaan bensin di AS.

Minyak jenis light sweet naik 73 sen menjadi US$99,13 per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent turun 64 sen menjadi US$117,51 per barel. Sedangkan bensin berjangka AS turun 1,3%.

Penurunan permintaan bensin AS selama empat pekan ini di pertengahan musim panas. sedangkan minyak Brent dinilai sebagai patokan harga yang lebih baik. Hal ini untuk melihat kondisi pasar global di kawasan pantai Teluk. Pasar juga optimis kesepakatan menyelamatkan Yunani. Selain itu pasar juga merespon tentang AS tidak akan melepas cadangan minyaknya.

Tekanan harga berasal dari perserian terakhir di Oklahoma sebagai basis pengiriman kontrak minyak AS. Pada pekan lalu stoknya mencapai level terendah sejak 24 Desember 2010. Hal ini mendorong aksi jual dari pelaku pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar