Jumat, 22 Juli 2011

IHSG Dapat Sentimen Positif Lagi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ternyata masih bisa mencetak rekor tertingginya di 4.068. Saham-saham konsumer dan infrastruktur memimpin penguatan bursa.

Pada perdagangan, Kamis (21/7/2011), IHSG naik 17,441 poin (0,43%) ke level 4.068,073. Sementara Indeks LQ 45 menguat 3,990 poin (0,55%) ke level 718,035.

Perkembangan positif dari bursa-bursa utama dunia, didorong titik cerah penyelesaian utang Yunani dan AS akan menahan IHSG di teritori positif. Namun posisi IHSG yang overbought akan membuat penguatan IHSG tidak akan bertahan lama. Pada perdagangan Jumat (22/7/2011), IHSG diprediksi bergerak fluktuatif cenderung menguat tipis.

Bursa Wall Street tadi malam menguat cukup signifikan didorong perkembangan positif pembicaraan utang AS dan langkah konkret dari Eropa untuk mengatasi krisis di kawasan tersebut.

Pada perdagangan Kamis (21/7/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat hingga 152,50 poin (1,21%) ke level 12.724,41. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 17,96 poin (1,35%) ke level 1.343,80 dan Nasdaq menguat 20,20 poin (0,72%) ke level 2.834,43.

Bursa Jepang juga langsung ikut menguat. Mengawali perdagangan Jumat, indeks Nikkei-225 tercatat menguat hingga 86,50 poin (0,86%) ke level 10.096,89.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:

Indeks masih mencatat kenaikan dan membentuk rekor baru. Belum ada tanya pembalikan arah meski secara teknikal sudah overbought. Disisi lain, kenaikan indeks kemarin ditengah lesunya pergerakan bursa regional serta penantian investor akan perkembangan berita makroekonomi dari Amerika. Untuk hari ini kami perkirakan ruang gerak indeks untuk menguat mulai terbatas. Kami proyeksikan indeks akan mulai konsolidasi dengan kisaran support-resistance untuk perdagangan hari ini di 4.039-4.081.

eTrading Securities:

Pada perdagangan kemarin IHSG kembali naik tipis 17.4 point (+0.43%) ke level 4,068.07 dengan jumlah transaksi sebanyak 18.6 juta lot atau setara dengan Rp5.6 triliun rupiah.Hampir seluruh sektor mengalami kenaikan pada hari ini kecuali mining (-0.20%), misc-ind (-1.05%) dan property (-0.70%) dengan 130 saham mengalami kenaikan, 119 saham mengalami penurunan, 70 saham tidak mengalami perubahan dan 134 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menjadi motor penggerak bursa hari ini a.l. GGRM, TLKM, UNTR, SMMA dan BBCA sementara yang menjadi pemberat bursa a.l. ASII, ADRO, BMRI, BORN dan BBTN. Asing tercatat melakukan net buy pada pasar regular sebesar Rp52 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli a.l. TLKM, GGRM, JSMR, UNTR dan SMRA.

Secara teknikal, penguatan IHSG dalam dua hari terakhir didukung dengan volume yang diatas rata-rata 20 harinya. Namun melihat pergerakan indikator yang telah beradai di area overbought, kami melihat potensi kenaikan IHSG sudah terbatas. Pada perdagangan hari ini (22/7), IHSG kami perkirakan akan bergerak pada kisaran 4023-4096 dengan kecenderungan menguat tipis, sementara itu saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BBCA, TLKM, dan INTP.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar