Senin, 06 Februari 2012

Data Pekerja AS Membaik, Saham Asia Bergelora

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia pada perdagangan Senin (9/2) diawali dengan penguatan setelah ekonomi AS menunjukkan perbaikan data pekerja.

Amerika Serikat menciptakan kecepatan pertumbuhan pekerja tercepat dalam sembilan bulan pada Januari dan tingkat pengangguran turun secara mengejutkan mendekati level terendah dalam tiga tahun, mendorong Nasdaq bertengger di level tertingginya dalan 11 tahun pada penutupan perdagangan Jumat (6/2) pekan lalu. Ini disebabkan optimisme tumbuhnya pasar tenaga kerja yang di jalur yang mantap untuk pemulihan.

Reuters mencatat FTSE CNBC Asia 100 indeks, yang mengukur pasar di seluruh Asia, naik 0,9 persen. Nikkei average Jepang naik lebih dari 1 persen pada perdagangan awal setelah data pekerja AS lebih kuat dari yang diperkirakan. Kondisi ini menaikkan harapan perbaikan lebih lanjut dalam ekonomi AS, meningkatkan harapan untuk perusahaan-perusahaan Jepang, yang telah kecewa di musim terbaru pendapatan triwulan.

Nikkei naik 1,2 persen ke 8.935,65, sementara Topix naik 1,3 persen menjadi 770,32.

Saham Seoul juga dibuka naik, dipimpin oleh saham bank dan perusahaan pialang setelah data pekerja AS lebih baik dari perkiraan, yang memicu reli pasar saham global. Indeks harga saham gabungan Korea (KOSPI) naik 0,9 persen ke level 1.989,68.

Saham Australia naik 1,2 persen, didukung oleh penguatan data pekerja AS yang memperkuat pemulihan perekonomian AS dan akan membantu memacu permintaan terhadap logam. Saham BHP Billtion naik 1,2 persen dan Rio Tinto naik 1,5 persen. Patokan S & P/ASX 200 indeks naik 50,3 poin ke 4.301,50. Sementara pasar saham Selandia Baru dan Malaysia tutup karena hari libur umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar