Kamis, 17 Februari 2011

IHSG Menguat 17 Poin Terdorong Bursa Asia

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 17,595 poin terdorong penguatan bursa regional. Selain itu, arus dana asing juga mulai kembali masuk ke bursa dengan adanya foreign net buy sebanyak Rp 125,205 miliar

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis di posisi Rp 8.878 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.892 per dolar AS

Mengawali perdagangan IHSG menguat 8,773 poin (0,26%) ke level 3.425,558. Pergerakan bursa regional yang serba tipis membuat investor kembali ragu-ragu sehingga IHSG tidak banyak melangkah.

Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup menguat 14,876 poin (0,44%) ke level 3.431,661. Kembalinya menguatnya saham Astra mampu menopang kenaikan IHSG.

Menutup perdagangan, Kamis (17/2/2011), IHSG menguat 17,595 poin (0,51%) ke level 3.434,380. Sementara Indeks LQ 45 naik 3,956 poin (0,65%) ke level 604,625.

Posisi terendah indeks hari ini berada di level 3.414,658. Indeks juga sempat mendaki ke level tertingginya di 3.440,727.

Investor banyak memburu saham-saham di sektor aneka industri, industri dasar dan manufaktur. Namun demikian, tidak semua sektor bisa menguat, beberapa masih melemah seperti sektor perkebunan, konsumer, dan finansial.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi mencapai 88.727 kali pada volume 3,119 miliar lembar saham senilai Rp 4,370 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 89 saham turun dan 94 saham stagnan.

Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 125,205 miliar di pasar reguler dan tunai.

Mayoritas bursa di Asia menguat tipis sore ini. Namun bursa Singapura masih tertekan dan berada di zona merah

Berikut kondisi bursa-bursa regional di sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 3,07 poin (0,10%) ke level 2.926,96.
  • Indeks Hang Seng menguat 144,87 poin (0,63%) ke level 23.301,84.
  • Indeks Nikkei 225 menguat tipis 28,35 poin (0,26%) ke level 10.836,64.
  • Indeks Straits Times turun tipis 8,01 poin (0,26%) ke level 3.086,71.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.700 ke Rp 51.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.450 ke Rp 46.350, Indocement (INTP) naik Rp 600 ke Rp 15.050, dan Semen Gresik (SMGR) naik Rp 300 ke Rp 8.700.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 650 ke Rp 33.450, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 550 ke Rp 21.750, London Sumatera (LSIP) turun Rp 350 ke Rp 10.550, dan Sumi Indo (IKBI) turun Rp 260 ke Rp 1.600. (ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar