Kamis, 17 Februari 2011

Pasokan terbatas, harga timah bakal melejit

Date : Feb 17 2011, 13:28
Title : News Story
Header : Pasokan terbatas, harga timah bakal melejit


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Produksi timah dari Indonesia yang merupakan eksportir terbesar
di dunia, diperkirakan turun tahun ini. Artinya, tahun ini merupakan tahun
kedua penurunan produksi timah terjadi.
Johan Murod, Direktur PT Bangka Belitung Timah Sejahtera La Nina
menyebabkan penambang kesulitan melakukan kegiatan operasional. "Selama 2011
mungkin hanya sekitar 60.000-70.000 metrik ton," ujarnya, Kamis (17/2).
Produksi tersebut lebih rendah dari target yang dipasang pemerintah yaitu
90.000 metrik ton. Tahun lalu, produksi Bangka Belitung Timah Sejahtera
sebanyak 78.965 metrik ton.
Standard Bank Plc Leon Westgate sebelumnya mengatakan bahwa timah memiliki
ketidakseimbangan supply-demand terbesar dari semua logam mulia, dengan defisit
signifikan pada 2011 dan 2012. Harga bakal melejit jika kondisi seperti ini
berlangsung hingga tahun depan.
"Hujan membanjiri tambang, penambang mampu bekerja hanya dua atau tiga
hari dalam seminggu, bukan enam hari seperti biasa," ujar Johan. Bahkan, jika
cuaca sangat buruk, pekerja sama sekali tak melakukan proses produksi.
Di London Metal Exchange (LME) tahun lalu, harga timah melompat 59% dan
menjadi logam yang memiliki performa terbaik. Kontrak untuk pengiriman tiga
bulan mencapai puncaknya pada US$ 32.799 per ton pada 15 Februari dan
diperdagangkan di US$ 32.450 jam 10:59, hari ini.
[ Dyah Megasari, Bloomberg ]

KONTAN Thu, 17 Feb 2011 ( 13:15:05 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar