Rabu, 16 Februari 2011

Mandiri Sekuritas: BI rate sulit dipangkas

Date : Feb 16 2011, 13:13
Title : News Story
Header : Mandiri Sekuritas: BI rate sulit dipangkas


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Keinginan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar suku bunga acuan (BI
rate) dipangkas sulit tercapai. Pasalnya, jika BI rate kembali diturunkan maka
ekspektasi inflasi akan bergerak semakin liar.
Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas Destry Damayanti mengatakan, jika Bank
Indonesia menurunkan suku bunga acuan akan menunjukkan sikap inkonsistensi bank
sentral. "Bisa menurunkan kredibilitas Bank Indonesia dan pemerintah," katanya,
Rabu (16/2).
Apalagi, Destry menduga, tekana inflasi ke depan akan semakin tinggi
seiring dengan naiknya harga komoditas dan aktivitas ekonomi yang semakin
meningkat. "Jadi tentunya kebijakan moneter yang tepat dan konsisten
dikombinasikan dengan kebijakan fiskal untuk menstabilisasi harga dan suplai
makanan yang harus dilakukan oleh pemerintah dan BI," jelasnya.
Destry memperkirakan, BI rate akan kemungkinan naik lagi sebesar 25 basis
poin menjadi 7%. "Bulan depan tetap. Kami perkirakan Mei dan Juni," terangnya.
Sebelumnya anggota Komisi XI DPR Kemal Stamboel meminta BI menurunkan suku
bunga acuan. DPR tidak setuju dengan langkah bank sentral yang telah menaikkan
suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6,75% karena akan memicu
lonjakan suku bunga kredit. Untuk itu, DPR meminta BI mengevaluasi dan
menurunkan suku bunga acuan bulan depan.
[ Irma Yani ]

KONTAN Wed, 16 Feb 2011 ( 13:05:25 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar