Kamis, 07 April 2011

Bergerak Fluktuatif, IHSG Akhirnya Ditutup Positif


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif dan bolak-balik antara zona hijau dan merah sebelum akhirnya ditutup naik tipis 2 poin. Perburuan investor atas saham-saham bank dan agrikultur akhirnya membuat IHSG positif.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah ke Rp 8.670 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.650 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 1,370 poin (0,03%) ke level 3.729,168. Meski dibuka stagnan, namun aksi beli selektif membuatnya naik secara perlahan.

Pergerakan indeks sepanjang sesi I masih serba tipis. Investor masih melakukan aksi beli selektif, namun belum ada sentimen positif yang cukup kuat mendorong IHSG melaju.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 4,519 poin (0,12%) ke level 3.732,317. Indeks sempat mendaki ke level tertingginya di 3.741,832.

Tak lama setelah pembukaan perdagangan sesi II, IHSG langsung nyemplung ke zona merah. Turun tajam hingga lebih dari 25 poin hampir meninggalkan level psikologis 3.700.

Hampir sepanjang perdagangan indeks berjalan di teritori negatif. Berfluktuasi menjelang akhir perdagangan, namun akhirnya parkir di zon hijau.

Menutup perdagangan , Kamis (7/4/2011), IHSG naik tipis 2,785 poin (0,07%) ke level 3.730,583. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 2,114 poin (0,31%) ke level 667,758.

Tekanan aksi jual kembali marak terjadi di lantai bursa. Saham-saham yang pada perdagangan sebelumnya menguat kini mulai dilepas oleh investor.

Transaksi investor asing cukup menggembirakan, tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 241,519 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 118.309 kali pada volume 3,368 miliar lembar saham senilai Rp 4,973 triliun. Sebanyak 102 saham naik, 113 saham turun, dan 104 saham stagnan.

Mayoritas bursa-bursa di Asia melemah hingga sore hari ini. Hanya bursa China yang mampu menguat menyusul pengetatan kebijakan moneter setempat yang menaikkan tingkat suku bunga acuan.

Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga sore ini:


  • Indeks Komposit Shanghai naik 6,71 poin (0,22%) ke level 3.008,07.
  • Indeks Hang Seng melemah tipis 3,25 poin (0,01%) ke level 24.281,80.
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 6,56 poin (0,07%) ke level 9.590,93.
  • Indeks Straits Times turun tipis 5,48 poin (0,17%) ke level 3.164,85.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Roda Vivatex (RDTX) naik Rp 525 ke Rp 2.625, Multibreeder (MBAI) naik Rp 500 ke Rp 17.000, Fast Food (FAST) naik Rp 500 ke Rp 10.500, dan Supreme Cable (SCCO) naik Rp 425 ke Rp 2.125.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.800 ke Rp 33.000, Astra Internasional (ASII) turun Rp 500 ke Rp 57.600, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 300 ke Rp 28.300, dan Axiata (EXCL) turun Rp 300 ke Rp 5.900.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar