Rabu, 10 Agustus 2011

Trimegah andalkan aset manajemen untuk capai target

Trimegah andalkan aset manajemen untuk capai target
JAKARTA. PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) terpaksa mengandalkan divisi asset management-nya untuk mencapai target kinerja 2011. Hal itu menyusul target penjaminan emisi perseroan hingga akhir tahun diperkirakan di bawah target.

Menurut Direktur Utama Trimegah Securities Omar S Anwar, awalnya, Trimegah menargetkan bisa menangani aksi pelepasan perdana saham (IPO) senilai Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar. Namun, hingga saat ini, perseroan baru menangani satu IPO seniliai Rp 267 miliar milik Martina Bertho Tbk (MBTO).

Sebenarnya, saat ini perseroan tengah melakukan pembicaraan dengan salah satu perusahaan sektor manufaktur yang berniat melepaskan sahamnya ke publik. Nilai pelepasan sekitar Rp 800 miliar. Namun, Omar memperkirakan IPO baru bisa dilaksanakan kuartal I 2012 mendatang.

Sementara target penjaminan emisi terbilang pas-pasan. Perseroan menargetkan bisa menangani penjaminan emisi obligasi sebesar Rp 6 triliun-Rp 7 triliun hingga akhir tahun. Hingga Juni 2011, nilai penjaminan emisi obligasi Trimegah sebesar Rp 3,1 triliun. Di semester II 2011, Trimegah akan kembali menangani penerbitan obligasi milik Exim Bank senilai Rp 2 triliun.

Omar bilang ada tiga perusahaan lagi yang ada di pipeline, dua perusahaan multifinance, satu perusahaan yang bergerak di sektor energi. Nilai obligasi masing-masing perusahaan pembiayaan itu sekitar Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar. Sementara untuk perusahaan sektor energi nilai penerbitan obligasinya sekitar Rp 500 hingga Rp 600 miliar."Pencapaian di bawah target divisi investment banking itu akan ditutup dari asset management," ujarnya, Senin (8/8).

Perseroan menargetkan bisa mencatatkan pendapatan sebesar Rp 170 miliar dan laba bersih senilai Rp 22 miliar. Sebesar 40% dikontribusikan divisi perantara perdagangan efek, 40% dari divisi asset management, dan sisanya investment banking.

Direktur Utama Trimegah Asset Management Denny R Thaher menargetkan bisa membukukan aset kelolaan (AUM) sebesar Rp 5 triliun sampai akhir tahun. Hingga Juni 2011, AUM perseroan sekitar Rp 3 triliun. "Pendapatan kami targetkan bisa Rp 70 miliar di akhir tahun, di semester I pendapatan kami sekitar Rp 25-Rp 30 miliar," paparnya.

Untuk mengejar target tersebut, Trimegah Asset Management akan menerbitkan sekitar lima produk reksadana baru.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menerbitkan reksadana terproteksi dan reksadana pendapatan tetap. Target dana kelolaan untuk terproteksi sekitar Rp 100 miliar, sementara reksadana pendapatan tetap ditargetkan bisa meraup dana Rp 200 miliar untuk dikelola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar