Rabu, 10 Agustus 2011

Apresiasi Eksternal Dukung IHSG Rebound

INILAH.COM, Jakarta – IHSG akhirnya berhasil meninggalkan lubang hitam yang menganga sejak kemarin. Rebound bursa global dan regional membawa IHSG melesat, dipimpin apresiasi saham Astra.

Pada perdagangan Rabu (10/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 128,457 poin (3,43%) ke level 3.863,576, dengan intraday tertinggi di 3.883,54 dan terendah di 3.736,03. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 24,733 poin (3,74%) ke level 685,247.

Berkebalikan dari kondisi kemarin, IHSG sejak awal perdagangan berada di teritori positif. Dibuka naik 2,12% ke level 3.814, indeks terus bertahan hingga pada sesi pertama bertengger di angka 3.849 dan akhirnya ditutup di level 3.863.

Sentimen positif dari bursa global dan regional pascapengumuman The Fed, berhasil membawa IHSG sepanjang sesi menghijau dan ditutup rebound. Indeks menguat karena sudah terkoreksi dalam dan secara teknikal sudah memasuki area jenuh jual (oversold),”Investor mulai melakukan bargain buying pada saham-saham yang kemarin telah terkoreksi signifikan,” kata analis Henan Putihrai Felix Sindhunata.

Bursa AS ditutup menguat 4% semalam, setelah The Fed berkomitmen mempertahankan kebijakan suku bunga rendah di level 0.25% hingga pertengahan 2013 dan terus menstimulus perekonomian AS.Penguatan harga komoditas dunia juga mendorong reboundnya saham-saham komoditas.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 7,998 miliar lembar saham, senilai Rp 7,644 triliun dan frekuensi 183.165 kali. Sebanyak 264 saham naik, sisanya 24 saham turun, dan 47 saham stagnan.

Kendati menguat, dana asing terpantau keluar dari pasar bursa. Terlihat dari nilai transaksi jual (net foreign sell) yang mencapai Rp208 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp2,480 triliun dan transaksi beli mencapai Rp2,271 triliun.

Sektor aneka industri memimpin kenaikan terbesar, dengan menguat 5,7%. Disusul sektor tambang 4,9%, properti 4,5% dan manufaktur 4,2%. Demikian pula sektor konsumer 3,9%, finansial 3,3%, perdagangan 3%, dan industri dasar yang naik 2,6%.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Astra Internasional (ASII) naik Rp 3.700 ke Rp 67.800, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 3.000 ke Rp 125.000, Multibreeder (MBAI) naik Rp 2.100 ke Rp 31.000, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.050 ke Rp 44.850.

Sedangkan emiten-emiten lain yang melemah antara lain Hero Supermarket (HERO) turun Rp 500 ke Rp 7.500, Sona Topas (SONA) turun Rp 300 ke Rp 2.600, Asuransi Ramayana (ASRM) turun Rp 140 ke Rp 1.350, dan Sumber Alfaria (AMRT) turun Rp 100 ke Rp 3.350.

Bursa regional Asia didominasi penguatan. Indeks Komposit Shanghai naik 23,11 poin (0,91%) ke level 2.549,18, indeks Hang Seng terangkat 452,97 poin (2,34%) ke level 19.783,67, indeks Nikkei 225 menguat 94,26 poin (1,05%) ke level 9.038,74 dan indeks Kospi di Seoul naik 0,27% ke 1.806,24. Hanya indeks Straits Times yang turun 1,93% ke level 2.828,34. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar