Rabu, 10 Agustus 2011

Wall Street Melonjak, IHSG Siap Mengekor

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup merosot hingga 155 poin meski sempat cetak rebound tipis di tengah perdagangan sesi II. Investor masih mengikuti bura-bursa regional yang memburuk setelah penurunan peringkat AS.

Pada perdagangan, Selasa (9/8/2011), IHSG ditutup anjlok 155,147 poin (3,00%) ke level 3.735,119. Indeks LQ 45 ditutup ambruk 21,432 poin (3,14%) ke level 660.514.

Melonjaknya bursa Wall Street diharapkan bisa menjadi sentimen positif yang mendorong IHSG ke teritori positif. Investor akan memulai lagi pembelian saham-saham yang sudah terdiskon besar, sehingga membuat IHSG pada perdagangan Rabu (10/8/2011) bergerak di teritori positif.

Tadi malam bursa Wall Street menguat tajam merespons keputusan Bank Sentral AS yang mempertahankan suku bunga ekstra rendahnya dalam 2 tahun ke depan. Investor berharap keputusan tersebut bisa membuat proses pemulihan ekonomi berjalan di jalurnya yang benar.

Pada perdagangan Selasa (9/8/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melesat hingga 429,92 poin (3,89%) ke level 11.239,77. Indeks Standard & Poor's 500 juga melesat 53,07 poin (4,74%) ke level 1.172,53 dan Nasdaq melonjak 124,83 poin (5,29%) ke level 2.482,52.

Bursa-bursa Asia langsung ikut menguat. Pergerakan bursa regional Rabu pagi ini adalah:
  • Indeks KOSPI naik 76,05 poin (4,22%) ke level 1.877,40.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 166,33 poin (1,86%) ke level 9.110,81.
  • Indeks S&P/ASX menguat 66 poin (1,4%) ke level 4.100,8.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG kemarin kembali ditutup turun 115 point (-3.00%) ke level 3,735.12 ditengah paniknya para investor menanggapi sentiment negatif dari AS mengalahkan berita keluarnya data mengenai BI Rate yang berada di level tetap 6.75%. Seluruh sektor pada hari ini mengalami penurunan dan total transaksi tercatat sebesar 20.3 juta lot atau setara dengan Rp9.5 triliun.

Tercatat sebanyak 29 saham mengalami kenaikan, 200 saham mengalami penurunan, 37 saham tidak mengalami perubahan dan 142 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Saham-saham yang menjadi penahan turunnya indeks hari ini a.l. EMTK, EXCL, INTP, MTFN dan FPNI sementara yang menjadi pemberat terbesar bursa kemarin a.l. BBCA, BBRI, TLKM, UNVR dan ADRO. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp914 milliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah ASII, BBCA, BBRI, UNTR dan ADRO.

Secara teknikal IHSG masih berada dalam tekanan jual, diperkirakan pada perdagangan hari ini (10/8) IHSG masih akan bergereak fluktuatif dengan kecenderungan masih terkoreksi melihat masih belum adanya sinyal reversal dari pergerakan indikator seperti stochastic dan MACD yang masih bergerak downtrend. Diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3568- 3870 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. AKRA, INTA, dan BBRI.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar