Rabu, 10 Agustus 2011

Kapitalisasi perusahaan BUMN di bursa capai 25,93%

Kapitalisasi perusahaan BUMN di bursa capai 25,93%
JAKARTA. Kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada semester I banyak mengalami pertumbuhan atau bisa dikatakan menggembirakan. Capaian laba bersih BUMN naik 39,91% dari sebesar Rp 49,94 triliun pada semester I 2010 menjadi Rp 69,82 triliun pada semester I 2011.

Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar mengatakan kalau kinerja seluruh BUMN mengalami pertumbuhan jika dilihat dari empat parameter, yakni aset, ekuitas, pendapatan dan laba bersih.

Aset seluruh BUMN naik 15,69% dari semester I 2010 sebesar Rp 2.296 triliun menjadi Rp 2.656 triliun pada semester I 2011. Sementara dari sisi ekuitas juga mengalami pertumbuhan sebesar 14,36% dari Rp 586,49 triliun pada semester I 2010 menjadi Rp 670,72 triliun pada semester I 2011.

"Yang paling mudah dikomunikasikan yakni pendapatan, mengalami pertumbuhan sebesar 22,37% dari Rp 528,04 triliun pada semester I 2010 menjadi Rp 646,14 triliun pada semester I 2011," ujar Mustafa dalam konferensi pers di Gedung BUMN, Rabu (10/8).

Dari 26 BUMN besar (berdasarkan pendapatan usaha), ada 5 BUMN yang mendapat laba bersih terbaik dari seluruh BUMN di semester I 2011, yakni PT Pertamina, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT PLN dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Berdasarkan data per Juni 2011, PT Pertamina meraih laba bersih tertinggi dibandingkan BUMN lainnya. Laba bersih PT Pertamina meningkat 70,39% dari Rp 8,68 triliun pada semester I 2010 menjadi Rp 14,79 triliun pada semester I 2011. Disusul kemudian PT Telkom Tbk yang naik 33,68% dari laba bersih semester I 2010 sebesar Rp 6,0 triliun menjadi Rp 8,02 triliun pada semester I 2011.

"Bank BRI Tbk meningkat 57,14 % dari Rp 4,31 triliun pada semester I 2010 menjadi Rp 6,78 triliun pada semester I 2011," kata Mustafa saat menjelaskan kinerja BUMN tengah semester 2011.

Sementara laba bersih PT PLN meningkat 2,66% dari Rp 6,38 triliun pada semester I 2010 menjadi Rp 6,55 triliun pada semester I 2011. Terakhir laba bersih PT Bank Mandiri Tbk yang meningkat 56,74% dari Rp 4,03 triliun pada semester I 2010 menjadi Rp 6,32 triliun pada semester I 2011.

Untuk kinerja laba bersih 18 BUMN yang sudah go public, secara agregat juga mengalami peningkatan, yakni sebesar 36,44% dari total Rp 25,338 triliun pada semester I 2010 menjadi Rp 34,570 triliun pada semester I 2011.

"Dari 18 BUMN go public ini, PT Antam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang auditnya belum selesai, nilai tersebut masih proyeksi," koreksi Mustafa.

Lebih lanjut Mustafa mengatakan jika dibandingkan semester I 2010, mayoritas perusahaan BUMN yang listing di bursa menunjukkan peningkatan kapitalisasi pasar yang memuaskan. Meskipun baru ada 18 BUMN terbuka dari total 428 emiten (4%) kapitalisasi BUMN mencapai 25,93%.

Mengenai proyeksi laba bersih tahun depan, Mustafa mengisyaratkan kalau laba bersih dapat meningkat 20%. "Saya optimistis bisa meningkat sekitar 20%," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar