Selasa, 18 Januari 2011

Hasil IPO Garuda diramal bisa melampaui kebutuhan modal

Date : Jan 18 2011, 09:10
Title : News Story
Header : Hasil IPO Garuda diramal bisa melampaui kebutuhan modal


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Penjamin emisi meyakini PT Garuda Indonesia Tbk bisa mendapatkan
harga penjualan saham perdana yang bagus. "Harga pasti bisa bagus, kami sudah
memperhitungkan faktor dan kondisi bursa" ucap Sunu Widyatmoko, Direktur
Investment Banking Bahana Securities, kemarin (17/1). Bahana merupakan salah
satu penjamin emisi IPO Garuda.
Jika melihat minat calon investor yang hadir dalam roadshow di Hong Kong,
Garuda memang pantas berbesar hati. Garuda menggelar roadshow intial public
offering (IPO) ke lima kota di luar negeri.
Manajemen Garuda, kemarin, menggelar pertemuan dengan calon investor di
Hong Kong. "Kami menemui enam calon investor secara one-on-one dan mengadakan
pertemuan dengan sekitar 30 calon investor secara bersama-sama," tutur Emirsyah
Satar, Direktur Utama Garuda.
Emir menambahkan, para calon investor optimistis dengan kondisi ekonomi
Indonesia dan potensi bisnis penerbangan. Para investor, tutur Emir, yakin
dengan potensi bisnis Garuda yang merupakan satu-satunya maskapai berkategori
full service airline di Indonesia.
Keunggulan lain yang dijual pengelola Garuda adalah rute domestik. "Garuda
merupakan maskapai penerbangan dengan rute domestik terbanyak di Asia," jelas
Emir.
Garuda saat ini melayani 19 rute internasional dan 31 rute domestik. Di
pasar domestik, perusahaan pelat merah ini menguasai 19% pasar. "Total pasar
domestik sekitar 40 juta orang," imbuh Emir.
Garuda berniat melepas sebanyak-banyaknya 9,36 miliar unit saham atau
setara 36,4% dari total sahamnya. Yang akan dijual 7,4 miliar saham baru dan
1,9 miliar saham hasil konversi utang Bank Mandiri. Harga indikasi saham IPO
Garuda berkisar Rp 750 hingga Rp 1.100 per saham.
Emir tak menutup kemungkinan IPO mendatangkan dana yang lebih besar
daripada kebutuhan modal Garuda saat ini, yaitu US$ 350 juta. "Kelebihan itu
akan membuat kami lebih fleksibel melakukan ekspansi," ujar dia.
Emir memastikan maskapai tersebut tidak memiliki rencana untuk mempercepat
pembayaran utang.
[ Harris Hadinata, KONTAN ]

KONTAN Tue, 18 Jan 2011 ( 09:03:08 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar