Kamis, 10 Februari 2011

191 Saham Melemah, IHSG Terkoreksi 68 Poin.


Sesi I
191 Saham Melemah, IHSG Terkoreksi 68 Poin.
Angga Aliya - detikFinance


Foto: Angga/detikFinance

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu keluar dari zona merah akibat tekanan aksi jual, indeks terkoreksi cukup dalam hingga 68 poin. Jumlah saham yang menguat sangat minim, hanya 26 saham, sementara yang melemah sampai 191 saham.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG langsung turun tajam 43,085 poin (1,26%) ke level 3.374,386. Indeks merespon negatif kebijakan China yang menaikkan tingkat suku bunganya untuk mengerem laju pertumbuhan yang terlalu pesat.

Sepanjang perdagangan, indeks terpuruk tak berdaya di zona merah, bahkan sempat jatuh ke posisi terdalam di posisi 3.336,829 poin. Posisi tertingginya di 3.417,191 pada saat pembukaan bursa.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG terkoreksi 68,250 poin (2,00%) ke level 3.349,221. Sementara Indeks LQ 45 turun 13,951 poin (2,33%) ke level 585,690.

Aksi jual masih marak terjadi di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI). Seluruh sektor industri terkena tekanan dan mengalami pelemahan cukup signifikan.

Saham-saham di sektor konsumer, finansial dan infrastruktur jatuh cukup dalam dengan penurunan lebih dari 2%. Sementara sektor-sektor lainnya melemah lebih dari 1%.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 47,529 kali pada volume 1,255 miliar lembar saham senilai Rp 2,058 triliun. Sebanyak 26 saham naik, 191 saham turun, dan 56 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia belum menunjukkan pergerakan yang signifikan, Mayorits masih betah di teritori negatif. Kecuali bursa China yang mulai balik arah ke zona hijau.

Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 21,73 poin (0,78%) ke level 2.795,80.
  • Indeks Hang Seng melemah 169,09 poin (0,73%) ke level 22.994,94.
  • Indeks Nikkei 225 turun tipis 5,99 poin (0,06%) ke level 10.611,84.
  • Indeks Straits Times turun 27,29 poin (0,87%) ke level 3.123,27.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya FKS Multiagro (FISH) naik Rp 180 ke Rp 1.720, Rukun Raharja (RAJA) naik Rp 120 ke Rp 740, CIMB Niaga (BNGA) naik Rp 70 ke Rp 1.900, dan Gowa Makasar (GMTD) naik Rp 55 ke Rp 275.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 950 ke Rp 33.700, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 950 ke Rp 44.850, Unilever (UNVR) turun Rp 650 ke Rp 14.350, dan Adira Multifinance (ADMF) turun Rp 650 ke Rp 10.700.
(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar