Kamis, 10 Februari 2011

Turun 43 Poin, IHSG Kembali Duduk di 3.373,64

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 43 poin menyusul keluarnya dana asing dari lantai bursa. Pemodal asing melepas saham hingga hampir Rp 500 miliar dan memaksa indeks kembali ke level 3.373,64(-1.28%).

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah tipis di posisi Rp 8.935 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.930 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG langsung turun tajam 43,085 poin (1,26%) ke level 3.374,386. Indeks merespon negatif kebijakan China yang menaikkan tingkat suku bunganya untuk mengerem laju pertumbuhan yang terlalu pesat.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG terkoreksi 68,250 poin (2,00%) ke level 3.349,221. Semakin banyak saham yang terkena tekanan jual.

Sepanjang perdagangan, indeks terpuruk tak berdaya di zona merah, bahkan sempat jatuh ke posisi terdalam di posisi 3.336,829 poin. Posisi tertingginya di 3.417,191 pada saat pembukaan bursa.

Menutup perdagangan, Kamis (10/2/2011), IHSG turun 43,827 poin (1,29%) ke level 3.373,644. Sementara Indeks LQ 45 turun 9,032 poin (1,51%) ke level 590,609.

Minimnya sentimen positif membuat indeks tak berdaya di zona merah. Beberapa investor juga ada yang melepas portofolio sahamnya demi menunggu rencana listing PT Garuda Indonesia yang akan dilakukan besok.

Saham-saham di sektor konsumer jatuh cukup dalam dengan penurunan lebih dari 2%. Sementara sektor-sektor lainnya melemah lebih dari 1%.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 97,105 kali pada volume 3,765 miliar lembar saham senilai Rp 5,175 triliun. Sebanyak 59 saham naik, 166 saham turun, dan 78 saham stagnan.

Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign nett sell) sebesar Rp 498,467 di seluruh pasar.

Bursa China menjadi satu-satunya yang menyambut positif pengetatan kebijakan moneter di negeri tirai bambu tersebut. Sementara bursa-bursa lainnya di Asia semakin terpuruk.

Berikut kondisi bursa-bursa regional di sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melesat 45,00 poin (1,62%) ke level 2.819,06.
  • Indeks Hang Seng anjlok 455,41 poin (1,97%) ke level 22.708,62.
  • Indeks Nikkei 225 melemah tipis 12,18 poin (0,11%) ke level 10.605,65.
  • Indeks Straits Times ambruk 43,69 poin (1,39%) ke level 3.106,87.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya FKS Multiagro (FISH) naik Rp 310 ke Rp 1.850, Multibreeder (MBAI) naik Rp 300 ke Rp 12.300, Semen Gresik (SMGR) naik Rp 200 ke Rp 8.300, dan Inovisi (INVS) naik Rp 150 ke Rp 6.540.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.150 ke Rp 44650, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 700 ke Rp 33.950, Adira Multifinance (ADMF) turun Rp 700 ke Rp 10.650, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 600 ke Rp 19.300.
(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar