Selasa, 08 Februari 2011

Aksi jual UNVR dan CPIN membuat posisi indeks kian tertekan


Date : Feb 08 2011, 16:29
Title : News Story
Header : Aksi jual UNVR dan CPIN membuat posisi indeks kian tertekan


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih saja didera aksi jual.
Hingga penutupan sore hari ini, IHSG mencatatkan koreksi sebesar 0,80% ke level
3.459, 9333. Hanya 54 saham yang berhasil naik, sementara 156 saham lainnya
turun, dan 71 saham tidak bergerak. Perdagangan hari ini juga tipis meski
volume mencapai 3,1 milliar dengan nilai sebesar Rp 4,716 trilliun.
Semua sektor masuk ke zona merah. Koreksi terdalam dicatat oleh sektor
aneka industri sebesar 1,38%, disusul sektor consumer good yang turun 1,32%,
dan sektor manufaktur yang anjlok 1,22%. Sektor yang paling tipis koreksinya
adalah infrastruktur sebesar 0,31%.
Pemimpin top losers adalah Anta express Tour and Traver (ANTA) yang turun
18,72% ke Rp 191. Baru kemudian disusul Indospring (INDS) urutan kedua dengan
koreksi sebesar 15,69% ke Rp 8.600. Anggota MSCI indeks yang terdepan di zona
top losers adalah Unilever (UNVR) dengan koreksi 3,86% ke Rp 14.950 dan Charoen
Pokphand (CPIN) juga anjlok 2,96% ke Rp 1.640.
Posisi puncak di jajaran top gainers adalah Pudjiadi Prestige (PUDP) yang
menguat 23,46% ke Rp 500, Supreme Cable Manufacture (SCCO) yang menanjak 1282%
ke Rp 2.200, dan FKS Multi Argo (FISH) naik 10,77% ke Rp 1.440. Sementara,
saham MSCI indeks yang berhasil menguat adalah Indofood Sukses Makmur (INDF)
yang menguat 2,12% ke Rp 4.825, International Nickel (INCO) yang naik 1,52% ke
Rp 5.000, dan Indosat (ISAT) juga melejit 1% ke Rp 5050.
[ Dian Pitaloka Saraswati ]

KONTAN Tue, 08 Feb 2011 ( 16:17:26 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar