Senin, 13 Februari 2012

Masuk Area Overbought, IHSG Menguat 20 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 20 poin mengikuti arus bursa Asia. Posisi indeks yang sudah murah dimanfaatkan investor untuk akumulasi saham.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 0,110 poin (0,01%) ke level 3.912,503 akibat belum kuatnya sentimen positif baik dari dalam maupun luar negeri. Sepakatnya Yunani melakukan pengetatan anggaran demi dana talangan tidak mampu memberi semangat ke pasar.

Sempat melemah di awal perdagangan, aksi beli di saham-saham yang sudah murah akhirnya mampu membalikkan arah perdagangan ke zona hijau. Bahkan, indeks sempat menyentuh posisi tertingginnya di 3.940,384.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (13/2/2012), IHSG menguat 20,322 poin (0,52%) ke level 3.932,715. Sementara Indeks LQ 45 naik 4,476 poin (0,66%) ke level 683,825.

Indeks disemangati menguatnya bursa-bursa di regional. Selain itu, posisi indeks yang terus tertekan sepanjang pekan lalu membuatnya masuk posisi jenuh beli.

Saham-saham yang sudah murah langsung diincar investor, terutama yang ada di sektor aneka industri. Sebanyak tujuh sektor industri mampu cetak poin, sementara sektor tambang, agrikultur dan perdagangan masih terkena tekanan jual.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 50.576 kali pada volume 1,494 miliar lembar saham senilai Rp 1,894 triliun. Sebanyak 119 saham naik, sisanya 64 saham turun, dan 97 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia akhirnya bergerak kompak di jalur hijau. Sentimen positif sepakatnya pemerintah Yunani untuk melakukan program pengetatan anggaran disambut baik oleh investor.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 3,21 poin (0,14%) ke level 2.355,19.
  • Indeks Hang Seng menguat 144,70 poin (0,70%) ke level 20.928,56.
  • Indeks Nikkei 225 bertambah 76,05 poin (0,85%) ke level 9.023,22.
  • Indeks Straits Times naik 9,40 poin (0,32%) ke level 2.969,40.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.800 ke Rp 73.000, Unilever (UNVR) naik Rp 300 ke Rp 19.600, Indosiar (IDKM) naik Rp 250 ke Rp 3.150, dan Resources Asia (PSAB) naik Rp 150 ke Rp 3.700.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 800 ke Rp 39.650, Petrosea (PTRO) turun Rp 400 ke Rp 37.500, Hexindo (HEXA) turun Rp 300 ke Rp 9.850, dan Inco (INCO) turun Rp 125 ke Rp 3.525.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar