Jumat, 03 Februari 2012

Analis: Euro akan melemah di bawah level US$ 1,20

TOKYO. Pergerakan euro di sepanjang pekan ini mencatatkan pelemahan. Pada pukul 12.05 waktu Tokyo, nilai tukar euro terhadap sejumlah mata uang utama dunia tak banyak mencatatkan perubahan di level US$ 1,3135 dari US$ 1,3144 di New York kemarin. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, euro melemah 0,7%.

Sementara, jika berhadapan dengan yen, euro berada di posisi 100,06 dari 100,18 yen kemarin. Jika dihitung, pelemahan euro terhadap yen mencapai 1,3% sejak 27 januari lalu. Sedangkan yen ditransaksikan di level 76,19 per dolar dari sebelumnya 76,22 per dolar.

Pergerakan euro tersebut masih terbelit masalah Yunani, yang hingga saat ini belum menemui titik temu dengan krediturnya terkait pembicaraan debt swap.

"Tidak ada insentif bagi kreditur Yunani untuk secara sukarela menerima penyusutan nilai utang. Tentunya, negosiasi dua belah pihak akan sangat sulit," jelas Daisuke Karakama, market economist Mizuho Corporate Bank Ltd.

Dia menambahkan, posisi euro di atas level US$ 1,30 sudah overvalue atau melampaui nilai wajar. "Euro akan melemah di bawah posisi US$ 1,20," prediksinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar