Jumat, 03 Februari 2012

Profit Taking Gerus IHSG Dibuka Turun 0,03%

INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan saham Jumat (3/2), IHSG dibuka melemah 0,03% ke level 4.015,65.

Penurunan indeks pagi ini lebih disebabkan aksi profit taking. Namun IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.

Samuel Sekuritas dalam catatan risetnya kepada klien seperti dikutip INILAH.COM hari memperkirakan minimnya sentimen positif baru akan membawa beberapa saham yang sudah cukup rawan profit taking untuk terkoreksi hari ini, terutama beberapa saham dari sektor batubara seperti ADRO, ITMG dan UNTR. Support indeks hari ini berada di level 3.980.

Bursa AS bergerak mixed semalam dan ditutup relatif flat seiring investor masih mengantisipasi data unemployment rate yang akan dirilis besok. Sentimen positif dari data jobless claims yang turun lebih rendah dari ekspektasi masih belum mampu meyakinkan optimisme investor. Harga komoditas dunia bergerak melemah seiring minyak melanjutkan koreksinya ke level US$96,4/barel yang diikuti harga metal dunia seperti Nikel -0,5% dan Timah -0,02%.

Bursa Asia sendiri pagi ini dibuka melemah tipis sekitar 0,5% seiring minimnya sentimen positif baru di bursa global dan menantikan hasil negosiasi utang Yunani. Harga minyak relatif flat pagi ini di level US$96,4/barel.

Sebanyak 26 saham tercatat turun pagi ini, 30 saham naik, dan 61 saham masih stagnan. Indeks LQ45 dibuka turun 0,04% ke level 702,76, namun JII stagnan di 571,14.

Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 86,85 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp130,79 miliar. Namun asing masih menyisakan aksi belinya dengan mencatatkan net buy sebesar Rp6,29 miliar.

Saham-saham yang turun tajam pagi ini adalah ITMG yang turun 1,28%, UNVR turun 1%, INTP turun 1,16%, AALI turun 0,70%, BMRI turun 1,50%, dan JPFA turun 1,71%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar