Jumat, 03 Februari 2012

Anda Trader? Run The Profit!

INILAH.COM, Jakarta – IHSG sedang berada di area resistance kuat 4.000-4.020. Bagi trader disarankan untuk mempertahankan keuntungan (run the profit) sebelum profit taking.

Technical analyst dari Jsxpro.com Tommy Yu mengatakan hal itu. Menurutnya, bila resistance tersebut berhasil ditembus, level 4.000-4.020iniakan menjadi support yang kuat. Indeks pun akan melaju ke level resistance berikutnya di 4.200. Saat ini, traders sudah run the profitdan menunggu timing yang tepat untuk melepas posisinya (menjual saham).

Bagi yang belum memiliki posisi, saya sarankan untuk tidak mengambil posisi dulu, karena IHSG sedang berada di level resisten. “Sedangkan untuk investor dapat tetap hold sahamyang dipegangnya. Sebab, IHSG masih cukup baik dan long term uptrend-nya masih terjaga dengan baik,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Kamis (2/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 51,93 poin (1,31%) ke level 4.016,902 dengan intraday tertinggi 4.020,409 dan terendah 3.965,426. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 8,05 poin (1,16%) ke level 703,068. Berikut ini wawancara lengkapnya:

IHSG kembali bertenger di atas 4.000. Bagaimana Anda melihat arah IHSG berikutnya?
Setelah menguji support trendline di level 3.900, IHSG rebound pada tanggal 31 Januari 2012. Selama 2 hari setelahnya, indeks melanjutkan penguatan. Support trendline (garis merah) merupakan support yang kuat karena telah diuji beberapa kali (lingkaran merah). Saat ini IHSG telah memasuki area resistance di kisaran 4.000-4.020.

Apa artinya?
Area resistanceitu, merupakan resistanceyang juga kuat. Pasalnya, angka tersebut telah diujidua kali (2x) yaitu pada 8 September 2011dan 20 Januari 2012. Terbukti, IHSG tidak berhasil menembus keatas level resisten ini.

Selain itu, perbedaan angka IHSG dari 3.000 sekian ke 4.000 sekian juga menjadi penghalang kenaikan IHSG secara psikologis. Butuh energy yang cukup besar bagi IHSG untuk dapat menembus level resisten tersebut.

Energi seperti apa?
Energi itu, saya percaya didapat selain dari penguatan saham-saham Indeks mover, seperti PT Astra Internasional (ASII)dan Banking Sector, namun juga dorongan dari market regionalyakni AS dan Uni Eropa.Keduanya harus mendukung sehingga resistance4.000-4.020 bisa ditembus.

Apa yang akan terjadi jika IHSG tembus resistance 4.000-4.020 itu?
Bila resistancetersebut berhasil ditembus, level 4.000-4.020iniakan menjadi support yang kuat. Indeks pun akan melaju ke level resistanceberikutnya di 4.200.

Jika tidak?
Sebaliknya, bila level ini tidak berhasil ditembus, indeks akan cenderung turun lagi dan menguji level support trendline kembali di kisaran 3.950-3.960. Biladiperhatikan denga seksama, IHSG saat ini membentuk ascending triangle. Posisi sekarang ini, IHSG dalam beberapa waktu kedepan harus memutuskan arahnya: apakah akan menembus atas atau menembus support trendline kebawah.

Butuh waktu berapa lama IHSG bisa menentukan arahnya?
Satu minggu ke depan menurut saya adalah masa penentuan untuk momen tersebut.

Kalau begitu bagaimana strategi trading baik trader maupun investor?
Saya memberikan dua strategi: strategitrading bagi tradersdan strategi investasi bagi leng term investor. Bagi traders, harusnya sudah memiliki posisi ketika harga rebound dari support trendline pada 31 Jan 2012 yang lalu. Sebab, support tersebut adalah timing yang perfect untuk masuk ke pasar.

Dan saat ini, traders sudah run the profitdan menunggu timing yang tepat untuk melepas posisinya(menjual saham). Bagi yang belum memiliki posisi, saya sarankan untuk tidak mengambil posisi dulu, karena IHSG sedang berada di level resisten. Traders butuh waktu untuk menunggu konfirmasi arah IHSG terlebih dulu.Bila memang ternyata IHSG sanggup menembus keatas resisten, traders dapat mengambil posisi.

Namun bila terjadi sebaliknya, dimana IHSG berbalik arah dan mematahkan support trendline, traders dapat wait and seedulu sambil menunggu IHSG turun ke level supportnya3.950 atau ke 3.900.

Strategi untuk investor?
Investor dapat tetap hold sahamyang dipegangnya. Sebab,IHSG masih cukup baik dan long term uptrend-nya masih terjaga dengan baik.Level support long term berada pada 3.850,dan selama IHSG tidak menembus level ini, investor tidak perlu khawatir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar