Jumat, 03 Februari 2012

Nasdaq Melesat Berkat Qualcomm

New York - Saham-saham di bursa Wall Street berakhir flat, investor sedang menunggu data kunci pengangguran yang akan dirilis Jumat ini. Namun saham-saham teknologi melesat setelah Qualcomm melaporkan pendapatan yang sangat kuat.

Data ekonomi terbaru menunjukkan perekonomian berjalan meski lambat namun pada jalur yang stabil menuju pemulihan, sehingga terus mendorong penguatan saham-saham. Investor kini tinggal menunggu data nonfarm payroll yang diharapkan bisa menunjukkan perbaikan pasar tenaga kerja.

Optimisme seputar pasar tenaga kerja didorong oleh klaim manfaat pengangguran yang turun lebih dari ekspektasi pada pekan lalu.

"Angka yang lumayan dan saya akan memperkirakan saham-saham melanjutkan penguatannya, bukan angka yang layak dan kami akan mendapatkan koreksi. Semudah itu saja," ujar Frank Lesh, analis dari FuturePath Trading seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/2/2012).

Pada perdagangan Kamis (2/2/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 11,05 poin (0,09%) ke level 12.705,41. Indeks Standard & Poor's 500 menguat tipis 1,45 poin (0,11%) ke level 1.325,54 dan Nasdaq menguat 11,41 poin (0,40%) ke level 2.859,68.

Saham-saham teknologi melesat setelah Qualcomm Inc melaporkan pendapatannya yang sangat baik. Saham Qualcomm melesat ke titik tertingginya dalam 12 tahun, dengan kenaikan hingga 2% menjadi US$ 60,73, bahkan sempat menembus US$ 61,95.

Saham MasterCard Inc naik 6,7% menjadi US$ 381,57 setelah melaporkan pendapatan yang juga melebihi ekspektasi.

Namun diantara saham-saham yang melemah adalah produsen obat Merck & Co Inc, yang sahamnya turun 0,5% menjadi US$ 38,44 setelah melaporan labanya hanya sedikit berubah pada 2012.

Namun perdagangan masih sepi dengan transaksi di NYSE, Amex dan Nasdaq hanya sebesar 6,92 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata pergerakan 200 hari yang sebesar 7,76 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar