Kamis, 02 Februari 2012

IHSG Tembus 4.000, Tren Jangka Pendek Datar

INILAH.COM, Jakarta – IHSG kembali bertenger di atas 4.000. Karena itu, kalaupun terjadi koreksi diprediksi akan terbatas pada level 3.900. Setiap kali koreksi jadi peluang untuk beli.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, IHSG sudah di atas 4.000. Hang Seng Index (HSI) naik di atas 2%. Posisi penutupannya, 20.739,45, jauh di atas level tertinggi di bulan Januari, 20.590,8.

Padahal, kata dia, Dow Jones Futures hanya naik di bawah 0,5%. “Yang saya khawatirkan, kalau Dow Jones Industrial Index (DJI) nanti malam ternyata hanya naik di bawah 1%. Kalau DJI hanya naik segitu, saya kok khawatir, kalau besok marketnya akan konsolidasi dulu,” katanya di Jakarta, Kamis (2/2).

Saham pilihan Satrio hari ini adalah PT Unilever Indonesia (UNVR), PT Semen Gresik (SMGR), dan PT Indo Tambang Raya (ITMG). “Yang saya beli UNVR dan SMGR. Jumlahnya sih hanya kecil, cuma sekitar 30% dari portofolio. Jadi kalau misalnya, besok ternyata marketnya berbalik, kalau cut loss saya tidak terlalu menderita,” ujarnya.

Satu hal yang penting, Satrio menegaskan, IHSG hari ini sudah naik di tas 3.992. Artinya, ke depan koreksinya hanya flat. “Short term term trend dari IHSG juga sudah berubah menjadi flat. Kalau flat, berarti kalaupun ada koreksi lagi, IHSG sepertinya hanya mentok di 3.875-3.900,” imbuhnya.

Dengan long term yang masih bullish, setiap koreksi adalah kesempatan untuk melakukan posisi beli. “Kalau beli sore hari ini, saya sih sedang ‘salah angin’. Jadi ngeri kalau disuruh masuk sekarang. Kalau koreksi, beli lah, IHSG masih bisa ke 4.500-4.800 untuk tahun ini,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar