Kamis, 02 Februari 2012

Indeks manufaktur global naik, dolar AS keok

NEW YORK. Pergerakan euro menguat terhadap dolar AS untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir. Pada pukul 17.00 waktu New York, euro menguat 0,6% menjadi US$ 1,3161. Sementara, euro menguat 0,5% menjadi 100,29 yen. Dan dolar AS melemah ke posisi 76,20 yen.

Penguatan mata uang Negeri Paman Sam ini terjadi setelah indeks manufaktur Eropa melampaui estimasi analis. Hal ini memberikan sinyal bahwa ekonomi di kawasan tersebut mulai stabil. Selain itu, indeks manufaktur di China dan AS juga naik sehingga menyebabkan penurunan permintaan aset-aset safe haven.

"Faktor utama yang menggerakkan pasar mata uang dan saham hari ini (1/2) adalah data indeks manufaktur global. Investor optimistis dengan outlook pertumbuhan global di 2012. Ini yang menyebabkan dolar melemah," urai Vassili Serebriakov, currency strategist Wells Fargo & Co.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar