Kamis, 02 Februari 2012

IHSG Melaju, Empat Saham Layak Trading

INILAH.COM, Jakarta – Laju IHSG Kamis (2/2) diprediksi naik seiring positifnya data manufaktur AS, China dan Eropa. Tapi, pasar mengantisipasi negosiasi utang Yunani. Empat saham layak trading.

Pada perdagangan Rabu (1 /2 ), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 23,28 poin (0,59%) ke level 3.964,976 dengan intraday tertinggi 3.965,323 dan terendah 3.936,809. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 2,86 poin (0,41%) ke level 695.019.

Analis Sinarmas Securities, Jansen Kustianto memperkirakan, indeks saham domestik bakal melanjutkan penguatan. “Secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak menguat dengan kisaran support 3.946 dan resistance 4.005,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (1/2) petang.

Potensi penguatan indeks hari ini, salah satunya mendapat dukungan dari beberapa rilis data ekonomi. Salah satunya adalah rilis data manufaktur AS semalam yang angkanya sudah diperkirakan naik ke level 54,5 dari sebelumnya 50,3.

Apalagi, sebelumnya, data manufaktur China menunjukkan angka yang positif. PMI Manufacturing Index China dirilis di level 50,5 dari sebelumnya 50,3 dan lebih tinggi dari prediksi 49,5.Begitu juga dengan data manufaktur Eropa yangangkanya dirilis naik jadi 48,8 dari sebelumnya 48,7 dan lebih tinggi dari angka prediksi di level yang sama (48,7).

Manufaktur Inggris dan Jerman juga menunjukkan angka yang positif. “Semua itu, akan memberikan gambaran terhadap kondisi ekonomi global,” ungkap Jansen.

Namun demikian, pasar mengantisipasi hasil negosiasi proses restrukturisasi Yunani dengan para kreditur swasta yang sejauh ini belum mencapai kata sepat. “Itulah yang dapat memberikan sentimen terhadap indekshari ini,” paparnya.

Di atas semua itu, dia merekomendasikan positif empat saham dari empat sektor berbeda: perbankan, consumer goods, alat berat dan properti.

Menurutnya, saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), PT United Tractor (UNTR), dan PT Bumi Serpong Damai (BSDE). “Saya rekomendasikan trading buy empat saham tersebut dengan pola jangka pendek,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar