Kamis, 02 Februari 2012

Di New York, harga emas kembali menanjak

NEW YORK. Harga si kuning kinclong kembali menanjak. Di New York, harga kontrak emas naik ke level tertinggi dalam delapan pekan terakhir.

Pada pukul 13.46 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik 0,5% menjadi US$ 1.749,50 per troy ounce di Comex, New York. Ini merupakan level tertinggi sejak 2 Desember lalu. Sebelumnya, kontrak yang sama sempat bertengger di posisi US$ 1.754, level tertinggi sejak 8 Desember lalu. Jika dihitung, dalam setahun terakhir, harga emas sudah melejit 31%.

Aksi beli yang melanda emas berkaitan dengan krisis utang Eropa yang berkepanjangan. Hal itu memicu kecemasan bahwa Eropa akan jatuh ke jurang resesi. Selain itu, pelemahan dolar AS juga mendongkrak permintaan emas sebagai aset alternatif.

"Emas diperdagangkan seperti mata uang utama. Masyarakat cemas mengenai pergerakan mata uang karena pelonggaran pengucuran kredit di sejumlah negara," urai James Dailey, analis TEAM Financial Management LLC di Pennsylvania.

Sementara itu, analis Bank of America Merrill Lynch memprediksi, harga emas kembali akan menyentuh level US$ 2.000 per troy ounce pada kuartal IV mendatang. Estimasi ini naik dari prediksi harga emas kuartal pertama yakni sebesar US$ 1.850 per troy ounce.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar