Senin, 02 April 2012

Tunggu Pengumuman Inflasi, IHSG Bakal Fluktuatif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak menghiraukan soal rencana kenaikan BBM dan berhasil menguat 16 poin pada perdagangan akhir pekan lalu.

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (30/3/2012), IHSG ditutup menguat 16,384 poin (0,39%) ke level 4.121,551. Sementara Indeks LQ 45 naik 4,017 poin (0,56%) ke level 712,551.

Membuka awal pekan ini, IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Naiknya indeks dalam beberapa hari terakhir membuat indeks berada dalam ancaman profit taking.

Jumat lalu, bursa Wall Street menutup triwulan I-2012 dengan penguatan yang signifikan meski sudah turun selama enam dari sembilan hari perdagangan. Bursa paman sam itu naik didorong oleh saham-saham berbasis energi dan produk kesehatan.

Pada perdagangan Jumat waktu setempat, indeks Dow Jones naik 66,22 poin (0,50%) ke level 13.212,04. Indeks S&P 500 bertambah 5,19 poin (0,37%) ke level 1.408,47. Indeks Komposit Nasdaq melemah 3,79 poin (0,12%) ke level 3.091,57.

Bursa-bursa di Asia pagi ini dibuka positif:
  • Indeks Hang Seng naik 107,39 poin (0,52%) ke level 20.662,97
  • Indeks Nikkei 225 naik 97,69 poin (0,97%) ke level 10.181,36.
  • Indeks Straits Times menguat 5,220poin (0,17%) ke level 3.015,33.
Rekomendasi saham hari ini:

Panin Sekuritas
Menutup perdagangan pekan lalu indeks berhasil ditutup menguat di tengah pecahnya konsentrasi investor menyusul maraknya aksi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi serta ricuhnya rapat paripurna DPR. Sentimen positif dari pengumuman kinerja emiten tampaknya menjadi katalis positif bagi indeks. Transaksi tercatat cukup ramai sementara investor asing masih mencatatkan net buy yang cukup besar, yakni Rp 1,1 triliun. Sebagai catatan, berdasarkan pantauan kami asing mencatat net buy sebanyak 16 hari berturut-turut. Hal ini bisa diindikasikan bagaimana optimisme investor terhadap prospek perekonomian kita. Mengawali awal pekan ini kami melihat indeks akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Naiknya indeks dalam beberapa hari terakhir membuat indeks berada dalam ancaman profit taking. Kisaran support-resistance hari ini 4.090-4.148. Saham pilihan : ADHI, ADRO, UNTR, GGRM, JSMR

OSO Securities
Hari ini diperkirakan market akan bergerak fluktuatif karena menunggu keluarnya data inflasi bulan Maret. Secara teknikal, indikator stochastic dan MACD masih menunjukkan potensi bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya. Akan tetapi, investor harus waspada karena IHSG rentan profit taking setelah naik selama 4 hari berturut-turut. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 4.080-4.145.

(dnl/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar