Kamis, 06 Januari 2011

Holcim bantah bakal bagi-bagi dividen

Date : Jan 06 2011, 09:22
Title : News Story
Header : Holcim bantah bakal bagi-bagi dividen


Story
=======================================================================================

JAKARTA. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) menyatakan belum berencana
membagikan deviden terkait keberhasilannya melakukan kuasi reorganisasi di
akhir tahun lalu. "Sejauh ini tidak ada rencana pembagian dividen dalam waktu
dekat ini," kata Relationship Management Director Rusli Setiawan kepada KONTAN,
Rabu (5/1).
Sebelumnya memang beredar kabar jika SMCB berencana membagikan dividen
spesial sebesar Rp 150 yang akan dibagikan dalam dua tahap. Tahap pertama pada
akhir Januari mendatang sebesar Rp 80 per saham dan tahap kedua akan dilakukan
di awal Maret dengan membagikan Rp 70 per saham.
Walaupun menyatakan tidak akan membagikan dividen dalam waktu dekat, namun
Rusli bilang dengan keberhasilan kuasi tersebut memang memungkinkan Holcim
untuk membagikan dividen.
Kebijakan pembagian dividen sendiri masih akan dibicarakan pihak
manajemen. Sayangnya, Rusli enggan membocorkan apakah tahun ini Holcim
Indonesia berniat membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. "Memang
memungkinkan tapi nantilah kita liat di RUPS tahunan," katanya.
Setelah adanya kuasi tersebut, asset tetap Holcim menjadi Rp 7,227 triliun
yang berarti telah terjadi penambahan nilai sebesar Rp 2,681 triliun. Selisih
penilaian kembali aset tetap ini ditambah dengan tambahan modal disetor sebesar
Rp 1,303 triliun telah menghapuskan defisit perusahaan sebesar Rp 3,937
triliun. Dengan hasil akhir adanya sisa saldo laba sebesar Rp 47 miliar pada
akun saldo laba.
"Dengan adanya penghapusan defisit ini menyebabkan kita bisa membayar
deviden serta membuka kemampuan perusahaan untuk mendapatkan pendanaan untuk
ekspansi di masa datang," jelas Rusli. Selama empat tahun terakhir keuntungan
bersih SMCB serta pengurangan hutang telah memperkuat kondisi keuangan. Rasio
kewajiban terhadap ekuitas telah mengalami perbaikan dari posisi 1,72 pada
Desember 2007 menjadi hanya 0,66 pada Juni 2010.
[ Anna Suci Perwitasari ]

KONTAN Wed, 05 Jan 2011 ( 16:55:26 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar