Jumat, 28 Januari 2011

Moody's segera berikan outlook negatif pada obligasi AS

Date : Jan 28 2011, 13:57
Title : News Story
Header : Moody's segera berikan outlook negatif pada obligasi AS


Story
=======================================================================================

NEW YORK. Moody's Investors Service dikabarkan segera memberikan outlook
negatif pada obligasi AS. Outlook negatif ditujukan pada obligasi dengan
peringkat Aaa. Out look diberikan lebih cepat dari yang diperkirakan karena
defisit anggaran negara membesar.
Perpanjangan pemotongan pajak yang digagas oleh Presiden George W Bush
memberikan peluang bahwa Kongres tidak akan mengurangi pengeluaran.
"Meskipun belum ada pemangkasan outlook saat ini, pandangan negatif
meningkat dalam dua tahun mendatang," tulis Steven Hess, senior credit officer
di New York.
Peringatan dari Moody's datang pada hari yang sama saat Standard & Poor's
memangkas peringkat Jepang menjadi AA- dari AA.
Hal tersebut menandakan perusahaan pemeringkat dunia sedang gencar
memberikan tekanan terhadap pemerintah di negara maju agar bisa menekan
pengeluaran negara saat pemulihan krisis dilakukan.
Ancaman peringkat yang lebih rendah dapat menyebabkan investor
internasional menghindari aset AS. Pasalnya, Departemen Keuangan di Washington
mencatat 50% dari US$ 9 triliun obligasi AS dimiliki oleh investor asing.
Utang AS meningkat dari sekitar US$ 4,34 triliun pada pertengahan 2007.
Kemudian, pemerintah meningkatkan belanja dengan tujuan mengeluarkan AS dari
resesi. Kini, defisit anggaran AS mencapai 8,8% dari yang semula 1% pada 2007.
Dengan peringatan ini, Moody's berharap ada upaya konstruktif dalam
mengurangi defisit dan pemerintah kembali melakukan kontrol ketat terhadap
pengeluaran negara. Kondisi tersebut diperkirakan membuat yield obligasi AS
bertenor 10 tahun naik ke level 5%.
[ Dyah Megasari, Bloomberg ]

KONTAN Fri, 28 Jan 2011 ( 13:51:06 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar