Rabu, 09 Februari 2011

Semua sektor menyerah, IHSG memerah

Date : Feb 09 2011, 10:05
Title : News Story
Header : Semua sektor menyerah, IHSG memerah


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Naiknya suku bunga acuan di China membuat Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) terhempas sentimen negatif. Baru lima menit perdagangan
berlangsung IHSG langsung melorot, tepat pada pukul 9.40, IHSG turun 0,74% ke
level 3.434,195 .
IHSG terus melorot, meski sektor pertambangan sudah berusaha mengerek
bursa, dan akhirnya ikut berdarah mengikuti melemahnya seluruh sektor.
Sektor consumer good tercatat sebagai sektor yang terus mengalami koreksi,
kali ini sudah turun 1,30%, disusul sektor keuangan yang jatuh 1,37% dan aneka
industri yang tergerus 1,45%. Sektor manufaktur juga jatuh 1,13%. Hanya sektor
pertambangan yang turun tipis sebesar 0,26%.
Pemimpin top losers pagi ini dipegang Centrin Online (CENT) yang melemah
8% ke Rp 115, disusul Radiant Utama Interinsco (RUIS) yang terkoreksi 5,88% ke
Rp 240. Mitra International Resources (MIRA) jatuh 4,17% ke Rp 230.
Anggota MSCI indeks yang tersungkur di top losers adalah Bank Mandiri
(BMRI) dengan koreksi signifikan 3,36% ke Rp 5.750, dan Charoen Pokhpand dengan
penurunan sebesar 2,44% ke Rp 1.600.
Saham yang berhasil naik ke top gainers adalah Bank Artha Graha (INPC)
yang naik 4,26% ke Rp 98, dan Mahaka Media (ABBA) yang naik 3,65% ke Rp 142.
Saham properti Lippo Cikarang (LPCK) naik 2,86% ke Rp 360.
Anggota MSCI indeks yang berhasil naik mayoritas adalah sektor
pertambangan, International Nickel (INCO) naik 2% ke Rp 5.100, dan Tambang
Batubara Bukit Asam (PTBA) naik 0,32% ke Rp 46.500. Sementara Semen Gresik
(SMGR) naik 0,61% ke Rp 8.300.
[ Dian Pitaloka Saraswati ]

KONTAN Wed, 09 Feb 2011 ( 09:57:34 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar