Rabu, 23 Maret 2011

IHSG Bakal Kena Kelesuan Global


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin akhirnya ditutup turun tipis dalam volume transaksi yang tidak terlalu besar. IHSG tampil beda di tengah bursa-bursa regional yang menguat.

Pada perdagangan, Selasa (22/3/2011), IHSG turun tipis 1,125 poin (0,04%) ke level 3.517,721. Sementara Indeks LQ 45 turun 0,503 poin (0,09%) ke level 627,700.

Koreksi yang menyambangi bursa-bursa utama dunia akan kembali menjadi faktor yang menghambat pergerakan IHSG. Pada perdagangan Rabu (23/3/2011), IHSG diprediksi bergerak melemah dengan volume perdagangan yang masih tidak terlalu besar.

Bursa Wall Stret tadi malam mengakhiri penguatan yang sudah berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Investor masih berhati-hati merespons perkembangan di Jepang dan juga Libya.

Pada perdagangan Selasa (22/3/2011), indeks Dow Jones melemah 17,90 poin (0,15%) ke level 12.018,63. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 4,61 poin (0,36%) ke level 1.293,77 dan Nasdaq melemah 8,22 poin (0,31%) ke level 2.683,87.

Sementara Bursa Tokyo mengawali perdagangan Rabu ini dengan pelemahan tipis. Indeks Nikkei-225 dibuka turun 16,17 poin (0,17%) ke level 9.592,15.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Kemarin IHSG ditutup turun 1 point (-0.03%) ke level 3,517.72 dengan nilai transaksi sebesar Rp3.2 triliun dan volume transaksi sebanyak 4 juta lot. IHSG hari ini bergerak anomali dari bursa-bursa regional lainnya yang tercatat naik bersama dengan bursa China yang juga ditutup turun.

Sebanyak 95 saham mengalami kenaikan, 101 saham mengalami penurunan, 92 saham tidak mengalami perubahan dan 200 saham tidak mengalami transaksi dengan sektor yang mengalami kenaikan hari ini hanya consumer, finance, trade dan manufacture.

Saham-saham yang mengalami kenaikan tertinggi hari ini a.l. ITMG, MBAI, AUTO, SMGR dan BFIN sementara saham-saham yang mengalami penurunan terdalam a.l. DSSA, INDS, TLKM, GGRM dan PTBA. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp118 miliar dengan saham yang banyak dijual a.l. TLKM, ADRO, BBRI, BORN dan BBNI.

Secara teknikal pada perdagangan kemarin canldlestick IHSG membentuk pola spinning tops, sementara Indikator stochastic membentuk golden cross dan RSI masih bergerak uptrend mengindikasikan masih ada ruang penguatan bagi IHSG.

Pada perdagangan hari ini (23/3), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,458-3,547 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BBCA, SMGR, dan BBRI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar