Selasa, 22 Maret 2011

IHSG Siap Lanjutkan Penguatan


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 24 poin didorong oleh perburuan saham-saam bank dan konsumer. Saham-saham ini diincar investor menyusul perkiraan deflasi di bulan Maret ini.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (21/3/2011), IHSG melaju 24,776 poin (0,70%) ke level 3.518,846. Sementara Indeks LQ 45 naik 6,991 poin (1,12%) ke level 628,203.

Menguatnya bursa Wall Street dan juga bursa Jepang akan membawa sentimen positif yang kembali akan mengangkat IHSG. Pada perdagangan Selasa (22/3/2011), IHSG diprediksi akan kembali bergerak menguat.

Bursa Wall Street tadi malam ditutup menguat cukup signifikan. Kekhawatiran seputar krisis nuklir di Jepang mulai reda. Investor mendapat sentimen positif dari rencana akuisisi T-Mobile oleh AT&T, sehingga indeks saham di Bursa Wall Street menguat signifikan.

Pada perdagangan Senin (22/3/2011), indeks Dow Jones menguat hingga 178,01 poin (1,50%) ke level 12.036,53. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 19,18 poin (1,50%) ke level 1.298,38 dan Nasdaq menguat 48,42 poin (1,83%) ke level 2.692,09.

Bursa Jepang yang kemarin libur, mengawali perdagangan Selasa ini dengan penguatan yang juga cukup besar menyusul meredanya krisis nuklir. Indeks Nikkei-225 dibuka menguat hingga 196,30 poin (2,13%) ke level 9.403,05.

Bank Sentral Jepang pagi ini kembali menyuntikkan likuiditas hingga 2 triliun yen (US% 24,67 miliar) untuk stabilisasi pasar.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Pada perdagangan hari ini IHSG ditutup naik 24 point (+0.71%) ke level 3,518.85 dengan nilai transaksi sebesar Rp3.3 triliun dan volume transaksi sebesar 6 juta lot. Kenaikan tertinggi bursa hari ini dipimpin oleh ASII, UNVR, GGRM, ADMF dan AUTO sementara saham-saham menjadi sentimen negatif bursa dipimpin oleh DSSA, ITMG, BTPN, HRUM dan AALI.

Asing hari ini tercatat melakukan net sell sebesar Rp120 miliar dengan saham yang paling banyak dijual adalah ADRO, TLKM, BORN, LSIP, BBNI dan PTBA. Secara teknikal kami melihat IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya hal terlihat dari pergerakan indicator yang mulai bergerak reversal. Indikator stochastic terlihat berpeluang membentuk golden cross serta pergerakan MACD Histogram yang mulai memendek di area negatif.

Pada perdagangan besok (22/3), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,469-3,553 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. PGAS, BISI, dan INCO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar