Rabu, 20 April 2011

Menu Saham: Komoditas, Properti & Konsumer

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham domestik pada perdagangan Rabu (20/4) diperkirakan berpeluang menguat. Saham dari sektor komoditas, properti dan konsumer bisa jadi pilihan.

Analis Valbury Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan, sentimen dalam negeri hari ini relatif masih positif. Kekhawatiran adanya inflasi, tertahan oleh laju penguatan rupiah. “IHSG masih potensi menuju ke level 3.790,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, downgrade surat utang AS justru berdampak positif buat Indonesia, terutama karena tekanan ke dolar AS justru membuat capital inflow meningkat. “Indonesia pun kian menarik karena di saat AS di downgrade, RI malah terus naik ratingnya mendekati level investment grade,” katanya.

Kendati demikian, Nico menyarankan pasar berhati-hati, karena bisa saja dolar AS berbalik dengan cepat, seiring spekulasi pasar bahwa The Fed akan menghentikan program quantitave easing, yang bisa memicu pengetatan likuiditas global.

Di tengah situasi ini, Ia merekomendasikan saham sektor komoditas seperti TB Bukit Asam (PTBA), Bumi Resources (BUMI), Lonsum (LSIP), BW Plantation (BWPT), “Emiten-emiten ini masih didukung oleh kenaikan harga komoditas,” ujarnya.

Demikian pula saham properti Alam Sutra Realty (ASRI) dan Bumi Serpong Damai (BSDE), seiring meningkatnya permintaan properti. Kemudian saham Mitra Adiperkasa (MAPI) dan Mayora Indah (MYOR). Menurutnya, apresiasi rupiah dan inflasi stabil membuat daya beli masyarakat belum terganggu. “Spending barang konsumsi tetap tinggi,” katanya.

Pada perdagangan Selasa (19/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 5.577 poin (0,15%) ke level 3.732,650. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 3,018 miliar lembar saham, senilai Rp 3,545 triliun dan frekuensi 88.715 kali.

Sebanyak 99 saham menguat, 101 saham melemah dan 114 saham stagnan. Asing masih mencatatkan aksi jual, dimana nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) mencapai Rp218 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp1,254 triliun dan transaksi beli mencapai Rp1,035 triliun. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar