Rabu, 20 April 2011

Melesat 62 Poin, IHSG Tembus Rekor Baru


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 62 poin dan mengukir rekor baru. Rekor tertinggi sebelumnya didapat akhir tahun 2010 lalu.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di Rp 8.655 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.680 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat tipis 7,085 poin (0,18%) ke level 3.739,735. IHSG sudah berada di posisi oversold sehingga mampu naik tipis

Indeks terus menanjak sejak perdagangan dibuka pagi tadi, saham-saham unggulan kembali dikeloksi investor. Zona merah sama sekali tidak disentuh IHSG hari ini.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 31,656 poin (0,84%) ke level 3.764,306. Penguatan indeks ini didorong ekspektasi investor akan kinerja emiten di triwulan I-2010 yang diperkirakan masih tumbuh.

Perburuan saham blue chip terus berlanjut di perdagangan sesi II, hasilnya IHSG terus menanjak dan akhirnya menembus rekor terbarunya.

Rekor tertinggi yang pernah dicetak IHSG adalah di 3.786,097 pada tanggal 9 Desember 2010, setelah naik 16,104 poin (0,42%) dari perdagangan hari sebelumnya.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (20/4/2011), IHSG ditutup 62,112 poin (1,66%) ke level 3.794,762. Sementara Indeks LQ 45 melonjak 13,566 poin (2,02%) ke level 682,197.

Saham-saham unggulan makin diincar investor, terutama saham blue chip perbankan dan konsumer. Harapan setoran dividen dan kinerja triwulan I-2011 yang kinclong membuat saham-saham ini terlihat seksi.

Arus dana asing kembali masuk ke pasar modal dalam negeri, transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 385,328 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 134.582 kali pada volume 5,89 miliar lembar saham senilai Rp 5,906 triliun. Sebanyak 155 saham naik, 73 saham turun, dan 96 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional berjalan semakin kencang sore ini seiring meningkatnya outlook perekonomian global dan harga-harga komoditas. Bursa Jepang memimpin penguatan bursa regional.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:


Indeks Komposit Shanghai naik tipis 8,73 poin (0,29%) ke level 3.007,77.
Indeks Hang Seng melesat 375,48 poin (1,60%) ke level 23.896,10.
Indeks Nikkei 225 melonjak 165,79 poin (1,76%) ke level 9.606,82.
Indeks Straits Times menguat 39,92 poin (1,28%) ke level 3.165,29.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.500 ke Rp 55.150, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 950 ke Rp 41.150, Indospring (INDS) naik Rp 800 ke Rp 8.000, dan Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 550 ke Rp 16.350.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 350 ke Rp 24.900, Goodyear (GDYR) turun Rp 100 ke Rp 10.500, Indofood CBP (ICBP) turun Rp 50 ke Rp 5.450, dan BFI FInance (BFIN) turun Rp 50 ke Rp 3.850.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar