Rabu, 08 Juni 2011

Pernyataan The Fed Jatuhkan Wall Street

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Selasa (7/6) setelah pernyataan Pimpinan The Fed Ben Bernanke mengenai ekonomi.

Indeks S&P 500 berada di level terendah dalam dua bulan ini setelah Ben Bernanke mulai berpidato. Ia menyatakan, ekonomi melambat tetapi tidak memberikan saran bank sentral untuk stimulus moneter mendorong pertumbuhan. Selain itu, Bernanke memperingatkan pembuat kebijakan di Washington yang agresif untuk memotong budget. Menurut Bernanke, hal itu berpotensi menganggu pemulihan ekonomi.

"Ini tidak seperti yang diharapkan pasar dari Bernanke, tetapi juga tidak cukup negatif. Tetapi saya lihat dampaknya akan terbatas. Kelihatannya tidak akan berlanjut pada esok hari," ujar Managing Director Wedbush Morgan Stephen Massocca, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Bernanke mengindikasikan pelemahan terakhir kemungkinan tidak akan begitu panjang dan seharusnya dapat tumbuh pada semester kedua tahun ini. Seperti diketahui, data ekonomi terakhir yang kurang baik yaitu tenaga kerja mendorong indeks di bawah level support.

Indeks Dow Jones turun 19,15 poin atau 0,16% ke level 12.070,81. Indeks S&P 500 turun 1,23 poin atau 0,10% ke level 1.284,94. Indeks Nasdaq ke level 2.701,56.

Saham defensif di healthcare dan utility mencatatkan untung setelah pernyataan Bernanke tetapi sektor keuangan, info teknologi menjadi negatif. Indeks KBW Bank naik 1% pada awalnya kemudian turun 0,2%. Volume perdagangan saham tipis sebesar 6,67 miliar saham di bursa saham New York Stock Exchange, NYSE Amex dan Nasdaq. Apabila dibandingkan rata-rata tahun lalu 7,61 miliar saham.

Untuk berita korporasi, International Paper Co menawarkan US$3,3 miliar unsolicited Temple Inland Inc. Saham Temple Inland ke level US$29,49 sementara saham IP's naik 0,4% ke level US$29,78. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar