Rabu, 08 Juni 2011

Di New York, dollar melemah terhadap enam mata uang utama dunia

Di New York, dollar melemah terhadap enam mata uang utama dunia
NEW YORK. Pergerakan dollar di New York melemah terhadap mayoritas mata uang utama dunia. Keoknya si hijau terjadi setelah Pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke mengatakan, bank sentral harus terus melakukan stimulus moneter untuk mendongkrak kembali perekonomian yang belakangan kembali melambat.

Asal tahu saja, IntercontinentalExchange Inc's Dollar Index, yang mengukur kekuatan dollar terhadap enam mata uang utama dunia, turun 0,6% menjadi 73,521 pada pukul 17.01 waktu New York dari posisi 73,989. Pada transaksi sebelumnya, indeks dollar itu sempat bertengger di posisi 73,506, terendah sejak 5 Mei lalu.

Euro menguat 0,8% menjadi US$ 1,4691 dan menyentuh US$ 1,4697, level tertinggi sejak 5 Mei lalu. Euro juga menguat 0,8% menjadi 117,67 yen. Sebelumnya, nilai tukar euro sempat berada di posisi 117,90, yang merupakan level paling perkasa dalam sebulan terakhir. Sementara itu, mata uang Jepang diperdagangkan pada posisi 80,09 per dollar, setelah sebelumnya menyentuh 79,98, level paling perkasa sejak 6 Juni lalu.

"Bernanke tidak secara jelas mengatakannya. Tapi dia bilang, the Fed tengah mencari beberapa perubahan dan perekonomian belum keluar dari krisis secara total. Hal itu membuat pergerakan dollar mengambang karena menunggu informasi lebih mengenai perekonomian," papar Brian Taylor, chief currency trader Manufacturers & Traders Trust di New York.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar