Rabu, 08 Juni 2011

IHSG masih bisa menguat hari ini

JAKARTA. Kekhawatiran ekonomi Amerika Serikat (AS) yang melambat masih membayangi perdagangan saham pada hari ini. Namun, analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bisa naik.

Analis Universal Broker Indonesia Alwi Assegaf memprediksi, indeks akan bergerak di kisaran support 3.820 dan resistance 3.870. "Secara teknikal, ada potensi indeks regional Hangseng dan Kospi berbalik arah," katanya.

Analis Erdhika Elit Sekuritas Robby Has bilang, dari sisi teknikal juga terlihat IHSG berpotensi naik. Ini terlihat dari Moving Average (MA) 5 dan Stochastic. Namun Relative Strength Index (RSI) memberi sinyal IHSG cenderung datar. Prediksi Robby, IHSG hari ini akan bergerak di rentang 3.810-3.872.

Sementara pada perdagangan saham kemarin (7/6), IHSG naik 0,23% ke level 3.842,95. Indeks terangkat oleh aksi beli di menit-menit terakhir perdagangan saham.

Sebaliknya, analis meramal rupiah hari ini memasuki fase konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Analis BNI Apressyanti Senthaury memproyeksi rupiah bakal bergerak di kisaran Rp 8.500-Rp 8.540 per dollar AS.

Maklum, pasar masih menunggu pengumuman BI rate. Pasar memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga acuan. "Tapi pasar sudah mengantisipasi BI rate, jadi tidak akan terlalu berpengaruh ke rupiah," imbuh Apressyanti.

Kemarin, nilai tukar rupiah bertahan di Rp 8.513 per dollar AS. Padahal, lelang Surat Utang Negara (SUN) mencatat oversubscribed Rp 19,9 triliun. "Ada pendapat aset berdenominasi rupiah sudah terlalu mahal," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar