Rabu, 20 April 2011

Batubara Naik, Beban Biaya KRAS Turun


INILAH.COM, Jakarta - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) diperkirakan kinerjanya akan meningkat dengan kenaikan harga baja ke depan.

Hal ini didorong harga komoditas minyak dunia dan substitusinya seperti batubara di kuartal I harganya mencapai US$120 per ton dari perkiraan awal US$108 per ton. KRAS menggunakan batubara dalam memproduksi baja sehingga dapat mengurangi beban biaya operasional.

Pada perdagangan kemarin saham KRAS ditutup turun Rp10 ke Rp1.180 dengan volume 23.249 saham senilai Rp13,7 miliar sebanyak 675 kali transaksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar