Rabu, 20 April 2011

IHSG Siap Ikut Penguatan Global


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil menguat tipis di tengah koreksi cukup tajam yang menerpa sebagian besar bursa-bursa Asia. IHSG sempat melemah terimbas sentimen negatif penurunan outlook AS oleh Standard & Poor's.

Pada perdagangan, Selasa (19/4/2011), IHSG naik tipis 5,577 poin (0,14%) ke level 3.732,650. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 0,765 poin (0,11%) ke level 668,631.

"IHSG kembali bertengger di area positif di hari kedua pekan ini dimana di awal-awal perdagangan sempat melemah. Pelemahan ini seiring dengan memerahnya bursa Asia Pasifik akibat terkena imbas berita dari China terkait kenaikan GWM-nya," ujar Reza Priyambada Managing Research Indosurya Asset Management (ISAM).

Seiring membaiknya bursa-bursa utama dunia, IHSG pun diprediksi akan melanjutkan penguatannya lagi meski tidak terlalu besar. Investor akan kembali melakukan aksi beli selektif sehingga membuat IHSG pada perdagangan Rabu (20/4/2011) akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat.

Bursa Wall Street tadi malam akhirnya berhasil rebound setelah sebelumnya merosot akibat penurunan outlook peringkat utang jangka panjang AS. Laporan keuangan sektor kesehatan dan material berhasil memberi sentimen positif. Namun lemahnya pendapatan yang dilaporkan Goldman Sachs membatasi penguatan. Rebound saham terjadi dalam volume perdagangan yang tipis.

Pada perdagangan Selasa (19/4/2011), indeks Dow Jones menguat 65,16 poin (0,53%) ke level 12.266,75. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 7,48 poin (0,57%) ke level 1.312,62 dan Nasdaq menguat 9,59 poin (0,35%) ke level 2.744,97.

Bursa Jepang juga sudah mulai pulih. Indeks Nikkei-225 memulai perdagangan Rabu dengan kenaikan 87,12 poin (0,92%) ke level 9.528,15.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG ditutup menguat 5 point (+0.15%) ke level 3,732.65 dengan jumlah transaksi sebanyak 6 juta lot dan nilai transaksi sebanyak Rp 3.5 triliun. IHSG bergerak mixed menanggapi turunnya credit rating jangka panjang AS serta naiknya suku bunga China hingga akhirnya ditutup di area positif. Sebanyak 96 saham mengalami kenaikan, 95 saham mengalami penurunan, 106 saham tidak mengalami perubahan dan 146 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Kenaikan bursa ditopang oleh saham-saham TLKM, EXCL, BBCA, UNVR dan INTP sementara yang menjadi pemberat indeks hari ini adalah ASII, GGRM, BBNI, PGAS dan ITMG. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp225 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah ITMG, ASII, ADRO, PTBA dan BDMN.

Sebagian besar bursa regional hari ini ditutup minus, anomali dengan pergerakan IHSG hari ini yang ditutup positif. Secara teknikal, setelah sempat tertekan di awal sesi, akhirnya IHSG berhasil ditutup menguat tipis di atas garis MA5 dengan candlestick membentuk pola hanging man.

Sementara dilihat dari pergerakan indikator, tampak stochastic berhasil membentuk golden cross di area overbought. Namun, perlu diwaspadai melihat indikator MACD yang telah membentuk deathcross disertai histogram yang masih bergerak memanjang di area negatif. Pada perdagangan Rabu (20/4), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,682-3,760 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. JSMR, BMTR, dan TLKM.

Panin Sekuritas:

Sentimen negatif dari direvisinya outlook Amerika Serikat oleh S&P menjadi katalis negatif bagi bursa regional kemarin. IHSG bergerak melemah sepanjang sesi perdagangan kemarin, meski demikian menguatnya saham konsumer dan infrastruktur berhasil mendorong indeks kembali ke area positif. Hari ini kami proyeksikan indeks masih akan bergerak konsolidasi dengan range 3.622-3.650. Saham pilihan : INDF, BLTA, EXCL, INTP.

Kresna Sekuritas:

Meskipun regional dalam tekanan terkait penurunan outlook utang AS oleh S&P, IHSG mampu ditutup di area positif. Pelaku pasar terlihat masih menuggu laporan keuangan 1Q11 sebagai katalis pergerakan jangka menengah. Untuk hari ini IHSG diperkirakan masih cenderung bergerak konsolidasi di kisaran 3,700-3,755 dengan TINS dan TLKM sebagai saham pilihan.

Indosurya:

Pada perdagangan Rabu 20/4) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.699-3.715 dan resistance 3.740-3.753. Meski dalam tren pelemahan namun, IHSG mampu ditutup menguat. Penguatan kemarin membuat candle IHSG membentuk upper dragonfly doji dimana pola ini umumnya mengindikasikan sebagai awal dari tren bearish. Tren ini sebenarnya telah terlihat saat candle upper long legged doji terbentuk sehari sebelumnya. Penguatan ini memposisikan, IHSG masih berada di sekitar area overbought . MACD masih bergerak datar dengan histogram negatif yang mulai memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic bergerak di sekitar batas overbought dan mencoba untuk turun. Meski masih di sekitar area overbought , IHSG dimungkinkan untuk menguat karena terpengaruh pergerakan regional namun, juga rentan mengalami profit taking . Investor diharapkan tetap mewaspadai sinyal terjadinya koreksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar