Rabu, 20 April 2011

Adaro Targetkan Ebitda US$1,3 M di 2011


INILAH.COM, Jakarta - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menargetkan earning before tax, interest and amortisasi (ebitda) sebesar US$1,3 miliar pada 2011 dengan produksi batubara mencapai 48 juta ton.

Hal itu disampaikan Direktur Keuangan PT Adaro Energy Tbk David Tendian, Rabu (20/4). "Dengan harga batubara naik pada 2010 akan kelihatan pada 2011, diharapkan pencapaian ini tidak ada gangguan," ujar David.

Sementara itu, Direktur Utama PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir menuturkan, permintaan batu bara dan harga batubara bagus dapat menunjang kinerja perseroan pada 2011. Selain itu, perseroan juga berencana mengakusisi dua hingga tiga perusahaan tambang batu bara. Perseroan akan mencari tambang batu bara di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.

"Target saya tahun ini bisa akuisisi. Dalam akuisisi ini tidak harus mayoritas tapi asetnya harus bagus, bila tidak world class maka national class," tambah Garibaldi.

Garibaldi mengatakan, perseroan akan mencari tambang batubara dengan cadangan minimal 100 juta ton. Diperkirakan kalori batubara yang diincar pun berkalori rendah.

Menurut David, pendanaan untuk akuisisi pun masih melihat kesempatan yang ada. David menuturkan, saat ini perseroan memiliki debt to equity sebesar 0,5x dan net to ebitda sebesar 1x. "Pendanaan cash flow kita masih sehat dan kita masih memiliki fasilitas pinjaman sebesar US$500 juta, dan capital structure ke depan tergantung kesempatan, untuk apa kita keluarkan dana kalau belum pasti," kata David. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar