Selasa, 22 Maret 2011

Laba Merck Terpangkas 19% Jadi Rp 118 Miliar


Jakarta - PT Merck Tbk (MERK) catat penurunan laba sebesar 19% di tahun 2010 menjadi hanya Rp 118,79 miliar, dari perolehan laba tahun sebelumnya pada periode yang sama Rp 146,7 miliar.

Dikutip dari laporan kinerja keuangan perseroan tahun 2010, meski pendapatan perseroan naik tipis, namun adanya kenaikan rugi kurs serta beban usaha membuat laba bersih perseroan terpangkas. Belum lagi pendapatan bunga emiten berkode MERK itu pun turun.

Penjualan perseroan di tahun 2010 naik tipis dari Rp 751,4 miliar menjadi Rp 795,68 miliar. Pendapatan bunga perseroan tercatat turun menjadi hanya Rp 3,56 miliar dari sebelumnya di tahun 2009 sebesar Rp Rp 5,44 miliar.

Perseroan juga mencatat rugi kurs yang naik menjadi Rp 1,72 miliar di tahun 2010, dari sebelumnya hanya Rp 1,18 miliar. Beban usaha juga naik, dari Rp 236,17 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 288,23 miliar.

Dengan adanya penurunan laba tersebut maka laba bersih per saham dasar perseroan turun dari Rp 6,54 per lembar di tahun 2009 menjadi Rp 5,3 per lembar di tahun lalu.

Sepanjang tahun 2010, meski laba bersih turun, harga saham perseroan sudah naik 20,62%. Saham MERK di akhir tahun 2009 sebesar Rp 80.000 per lembar dan naik menjadi Rp 96.500 per lembar di akhir 2010.

Pada penutupan perdagangan kemarin, harga saham MERK stagnan di Rp 94.000 per lembar tanpa ditransaksikan sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar