Kamis, 03 Maret 2011

Minim Sentimen Positif, IHSG Masih Naik 13 Poin


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 13 poin di tengah sepinya transaksi dan sentimen positif. Investor mulai memburu kembali saham-saham bank dan konsumer.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat tipis 1,215 poin (0,03%) ke level 3.487,412. Bangkitnya bursa-bursa di Asia memberi sentimen positif terhadap laju indeks.

Dengan volume perdagangan yang tidak terlalu ramai membuat indeks bergerak fluktuatif. Sempat naik ke level tertingginya di 3.504,958, namun setelah itu langsung turun ke terendahnya di 3.483,803.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Kamis (3/3/2011), IHSG menguat 13,087 poin (0,37%) ke level 3.499,284. Sementara Indeks LQ 45 naik 2,295 poin (0,37%) ke level 620,914.

Investor mulai kembali mengoleksi saham secara kolektif pada perdagangan hari ini. Namun minimnya sentimen positif membuat laju IHSG tidak terlalu kencang.

Arus dana asing pun mulai kembali masuk ke pasar modal. Pemodal asing mulai melakukan pembelian bersih, meski nilainya belum terlalu besar.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 48.236 pada volume 4,963 miliar lembar saham senilai Rp 2,554 triliun. Sebanyak 119 saham naik, 64 saham turun, dan 85 saham stagnan.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 16,59 poin (0,57%) ke level 2.930,40.
  • Indeks Hang Seng melaju 229,15 poin (0,99%) ke level 23.277,81.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 69,02 poin (0,66%) ke level 10.561,40.
  • Indeks Straits Times melonjak 34,62 poin (1,14%) ke level 3.062,13.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indomobil (IMAS) naik Rp 450 ke Rp 7.250, Unilever (UNVR) naik Rp 400 ke Rp 16.600, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 300 ke Rp 13.700, dan Waran Inovisi (INVS-W) naik Rp 250 ke Rp 5.650.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.700 ke Rp 42.500, Multibreeder (MBAI) turun Rp 250 ke Rp 13.400, Bhakti Capital (BCAP) turun Rp 140 ke Rp 610, dan Multi Prima (LPIN) turun Rp 125 ke Rp 2.350. (ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar