INILAH.COM, New York - Indeks Futures AS menunjukan kenaikan untuk Wall Street pada perdagangan Kamis (3/3). Investor bersiap merespon laporan mingguan tentang pengangguran dan Bank Sentral Eropa yang akan memutuskan tingkat suku bunga.
Beberapa saham ditutup naik pada perdagangan Rabu kemarin dengan proyeksi pekerjaan. Pada Kamis waktu AS, akan merilis data klaim pengangguran tepatnya pukul 08:30. Walaupun investor tetap waspada dengan krisis politik di dunia Arab dan kenaikan harga minyak mentah dunia.
Harga minyak turun pada Kamis ini setelah Liga Arab menganggap Libya bersedia berdamai. Meskipun pedagang tetap skeptis dengan propsek itu akan mengakhiri krisis di Libya.
Para ekonom mengharapkan awal bulan klaim pengangguran 400 ribu setelah pada pekan lalu 391 ribu sesuai jajak pendapat yang dilakukan Briefing.com.
Pada Rabu kemarin data ADP sektor swasta menunjukan dapat menyerap 217 ribu pekerjaan dan jumlah ini bukan sebagai indikasi penyerapan pekerjaan dari sektor pemerintah. Namun ini positif bagi psikologi pasar. Data penjualan ritel juga akan dirilis hari ini. Investor akan mengacuhkan keputusan soal suku bunga dari Bank Sentral Eropa.
Bank secara luas diperkiakan akan mempertahankan suku bunga secara stabiul di 1 persen. Tetapi bisa menjadi bank pertama yang menaikkan suku bunga kalau mencoba untuk memerangi inflasi.
High risk high return, high return high lost.
So be careful in making investments.
Investment in yours hands. Good luck & do the best . . . . . . . .
Kamis, 03 Maret 2011
Indeks Futures AS Bisa Dorong Wall Street Naik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar