Kamis, 12 Mei 2011

Analis: Pasar menanti bunga acuan, rupiah berpeluang konsolidasi hari ini

Analis: Pasar menanti bunga acuan, rupiah berpeluang konsolidasi hari ini
JAKARTA. Rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi, hari ini. Pelaku pasar menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan membahas tingkat suku bunga acuan.

Head of Research Treasury Divison Bank BNI Nurul Eti Nurbaeti mengestimasi bank sentral akan mempertahankan suku bunga acuan di posisi 6,75%, seiring deflasi yang terjadi di bulan April 2011.

Namun, di sisi lain, penguatan rupiah bisa terjadi menyusul rencana lelang SBI dan SBIS dengan target indikatif masing-masing Rp 24 triliun dan Rp 0,35 triliun. "Ini mengisyaratkan dukungan bagi rupiah, yang terus menunjukkan eksistensinya di market, baik regional maupun global," kata Nurul dalam riset hariannya.

Dia memprediksi, hari ini, rupiah berpotensi bermain di area support Rp 8.510 dan Rp 8.505 per dollar AS, serta resistance Rp 8.575 dan Rp 8.570 per dollar AS.

Kemarin, Rabu (11/5) mata uang garuda ditutup menguat pada level Rp 8.526 per dollar AS, setelah sebelumnya dibuka di posisi Rp 8.547 per dollar AS. Penguatan ini terjadi di tengah lemahnya dollar dan reli Indeks Harga Saham Gabungan yang mampu menjangkau level 3.838.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar