Sabtu, 02 Juli 2011

Wow, Bursa Amerika mengalami penguatan terbesar dalam sepekan sejak 2009

Wow, Bursa Amerika mengalami penguatan terbesar dalam sepekan sejak 2009
NEW YORK. Penguatan sektor manufaktur Amerika Serikat membuat investor Wall Street bergairah. Ini membuat bursa Amerika Serikat mengalami penguatan terbesar selama sepekan dalam dua tahun terakhir.

Indeks Dow Jones mengalami penguatan 1,4% ke level 12.582,77. Selama sepekan ini, Dow Jones telah menguat 5,4%. Hal ini merupakan pencapaian Dow Jones yang terbaik dalam dua tahun terakhir.

Indeks Standard & Poor's juga tak ketinggalan. Pada saat penutupan bursa kemarin (1/7), indeks Standard & Poor's telah menguat sebesar 1,4% ke level 1.339,67.

Selama sepekan terakhir, indeks Standard & Poor's telah reli sebesar 5,6%. Reli ini merupakan yang terbaik sejak Juli 2009 silam. Sementara bila dihitung sejak awal tahun ini, indeks Standard & Poor's telah naik sebesar 6,5%. Sementara indeks Nasdaq Composite menguat 1,5% ke level 2.816,03.

Kegairahan bursa Amerika Serikat ini berasal dari laporan Institute for Supply Management (ISM). Laporan itu menyebutkan, industri manufaktur pada Juni ini mengalami kenaikan.

Menurut ISM, indeks pabrik manufaktur telah meningkat ke level 55,3 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 53,5. Laporan ini sontak membuat para investor kaget. Sebab, para ekonom sebelumnya memperkirakan indeks pabrik maufaktur itu bakal turun ke level 52. "Data ini menunjukkan kepada kita bahwa adanya penguatan pertumbuhan ekonomi," kata Mark Luschini, Chief Investment Strategist Janney Montgomery Scott LLC.

Alhasil, para investor meyakini laporan ISM menunjukkan industri manufaktur mulai bangkit ditengah seretnya pasokan suku cadang kendaraan dan komponen dari Jepang pasca gempa bumi 11 Maret silam. Laporan ISM ini juga menghapus kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan industri China yang melamban.

Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat, Ben Bernanke dan sejumlah ekonom terkenal meyakini, perekonomian bakal membaik setelah dampak gempa Jepang berkurang dan harga minyak menurun.

Penguatan bursa Wall Street selama sepekan ini juga terjadi setelah masalah krisis utang Yunani mulai teratasi. Asal tahu saja, Perdana Menteri Yunani George Papandreou telah memperoleh dukungan dari parlemen untuk mendapatkan bantuan sebesar 78 miliar euro untuk menyelamatkan negara tersebut dari kebangkrutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar