Senin, 10 Januari 2011

Inilah 10 tantangan ekonomi tahun ini versi SBY

Date : Jan 10 2011, 12:24
Title : News Story
Header : Inilah 10 tantangan ekonomi tahun ini versi SBY


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap 10 tantangan
dalam pembangunan tahun 2011. Hal ini disampaikan dalam forum rapat kerja
pelaksanaan program pembangunan tahun 2011.
Sepuluh tantangan itu yakni, Pertama, inflasi atau kenaikan harga pangan
dan energi. "Jangan main-main, kalau tidak bisa kami antisipasi dan tidak cari
pemecahannya akan berdampak banyak pada kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan
dan segala macam," kata SBY, Senin (10/1)
Kedua, angka subsidi yang besar. Oleh karena itu, SBY mengatakan pemberian
subsidi harus tepat sasaran. "Rakyat yang patut diberikan subsidi adalah yang
berpenghasilan rendah ekonomi lemah wajib hukumnya," ujarnya.
Selain itu, SBY menilai penyerapan anggaran baik itu belanja barang atau
belanja modal belum mencapai 100%. Menurutnya, kondisi ini menyebabkan
stimulasi pertumbuhan juga belum optimal.
Ketiga, masih kurangnya infrastruktur termasuk listrik. SBY bilang
meskipun tahun lalu PLN dan pemerintah berusaha mencukupi tetapi tetap saja
masih kurang.
Keempat, hambatan investasi di seluruh tanah air, terutama aspek perizinan
dan kepastian hukum. Oleh sebab itu, SBY meminta seluruh pemerintah daerah,
DPRD, Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri, pengadilan tinggi dan pengadilan
negeri, serta kepolisian memastikan adanya kepastian hukum.
Kelima, penyimpangan dan korupsi masih terjadi, baik pusat maupun daerah,
termasuk korupsi dan kolusi di sektor perpajakan. "Ingat, kalau tidak benar
dengan perpajakan penerimaan negara berkurang," imbuhnya.
Keenam, praktik usaha pertambangan dan kehutanan sebagian masih merusak
lingkungan. Makanya, SBY meminta para gubernur lebih keras terhadap usaha
pertambangan dan kehutanan yang lalai perbaiki lingkungan. "Saya akan datang
langsung ke daerah-daerah yang sudah saya ketahui lingkungannya rusak," janji
SBY.
Ketujuh, politik uang. Menurut SBY, praktik politik uang adalah lonceng
kematian bagi demokrasi dan jika dibiarkan akan mencederai demokrasi yang
bermartabat.
Kedelapan, kewajiban pelayanan kepada rakyat belum berjalan baik, antara
lain kegiatan di pendidikan dan kesehatan, serta pelayanan kepada kaum
marjinal, penyandang cacat, lanjut usia, dan mereka yang miskin secara absolut.
"Menurut apa yang saya nilai pelayanan masih belum seperti yang diharapkan,"
terang SBY.
Kesembilan, perlindungan dan bantuan kepada tenaga kerja Indonesia masih
kurang, mulai dari daerah, pusat, sampai di luar negeri. Kesepuluh, sejumlah
daerah dan jajaran pemerintah pusat belum memiliki kesiagaan dan kesigapan
dalam menghadapi bencana alam. Padahal, SBY menilai bencana alam saat ini
sangat rawan seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunamai, banjir
bandang, tanah longsor.
Selanjutnya, SBY meminta para menteri koordinator mengevaluasi sepuluh
tantangan dan persoalan ini. "Supaya kita tahu itulah tantangan dan persoalan
yang harus kita atasi bersama," ujar SBY.
[ Hans Henricus ]

KONTAN Mon, 10 Jan 2011 ( 12:03:32 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar