Senin, 28 Februari 2011

IHSG Masih Menapak Hati-hati


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lemah lesu sepanjang pekan lalu. Konflik di Libya yang melontarkan harga minyak mentah dunia hingga ke level US$ 100 per barel membuat IHSG dan bursa-bursa global bergerak ke teritori negatif.

IHSG pada pekan lalu konsisten di level 3.400. Pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu adalah:

  • Senin (21/2/2011), IHSG turun tipis 3,854 poin (0,12%) ke level 3.497,643.
  • Selasa (22/2/2011), IHSG melemah 46,543 poin (1,33%) ke level 3.451,100.
  • Rabu (23/2/2011), IHSG menguat 23,023 poin (0,66%) ke level 3.474,123.
  • Kamis (24/2/2011), IHSG melemah 34,991 poin (1,01%) ke level 3.439,132.
  • Jumat (25/2/2011), IHSG naik tipis 4,398 poin (0,12%) ke level 3.443,530.

"Investor merasa rilis kinerja keuangan emiten akan lebih bagus sehingga setidaknya bisa menahan kejatuhan harga saham-saham. Oleh karena optimisme ini, IHSG terus melaju hingga menyentuh level 3.454,88," ujar Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management.

Setelah terus menerus mengalami tekanan, IHSG pada awal pekan ini diprediksi akan mulai membaik. Berbekal semangat rebound pada mayoritas bursa-bursa utama dunia, IHSG pada perdagangan Senin (28/2/2011) diprediksi akan bergerak menguat. Namun bayang-bayang tingginya harga minyak dan krisis di Timur Tengah masih menjadi batu sandungan untuk penguatan IHSG berikutnya.

Bursa Wall Street pada akhir pekan lalu akhirnya menguat setelah terus menerus mengalami tekanan. Indeks saham Dow Jones pada perdagangan Jumat (25/2/2011) naik 61,95 poin (0,51%) ke lecel 12.130,45. Indeks Nasdaq juga meningkat 43,15 poin (1,58%) ke level 2.781,05. Kemudian indeks S&P500 juga meraih 13,78 poin (1,06%) ke level 1.319,88.

Sementara Bursa Jepang masih mengawali perdagangan awal pekan ini di teritori negatif. Indeks Nikkei-225 dibuka turun 28,28 poin (0,27%) ke level 10.498,48.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:

IHSG pada punutupan perdagangan pekan lalu ditutup menguat +0,13% di 3.443,54. Menguatnya indeks ditengah kekhawatiran pasar akan inflasi global yang meningkat akibat lonjakan harga minyak mentah terkait dengan krisis di Libya. Meski demikian, langkah Fitch menaikkan outlook Indonesia serta kemungkinan BI tidak menaikkan BI Rate pada RDG mendatang menjadi katalis positif bagi pasar. Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 3.420-3.460.

Finan Corpindo Nusa:

Setelah seharian bergerak mixed, IHSG akhirnya ditutup menguat tipis seiring dengan penguatan mayoritas bursa regional. Investor masih bersikap wait & see dan memilih untuk melakukan short term trading ditengah belum pastinya situasi pasar modal. Untuk Senin IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan support 3.420 dan resistance 3.460. Pergerakan harga komoditas dan bursa global masih akan menjadi faktor pendorong IHSG.

eTrading Securities:

Pada perdagangan hari ini IHSG bergerak mixed sebelum akhirnya ditutup naik 4 point (+0.13%) ke level 3,443.53 menyusul berita positif naiknya rating utang Indonesia oleh Fitch yang turut membuat nilai tukar rupiah ikut mengalami apresiasi. Asing pada hari ini tercatat melakukan net sell sebesar Rp375 miliar di pasar regular dengan sektor yang paling banyak keluar adalah Energy dan Banking. Secara teknikal masih bergerak sideways terlihat dari pergerakan bursa yang relatif tipis meskipun aktif dalam hal volume transaksi. Pada hari senin (28/2) diperkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 3,416 - 3,500 dengan saham - saham yang dapat diperhatikan a.l. PGAS, BUMI dan MNCN.

Indosurya Asset Management

Pada perdagangan Senin (28/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.416-3.430 dan resistance 3.456-3.468. Sebelumnya candle terbentuk pola bullish harami dan gagal mengkonfirmasi kenaikan lanjutan, kali ini kembali membentuk pola candle yang serupa. Akankah pola ini valid mengkonfirmasi lanjutan? mengingat selama Februari di akhir pekan selalu menguat dan di awal pekan selalu melemah, kecuali pada minggu ke-3 (14/2/11) ditutup naik menjelang libur Maulid Nabi Muhammad SAW. Kenaikan di akhir pekan kemarin menggenapkan kali ke-4 penguatan di akhir minggu perdagangan. MACD bergerak landai dan terlihat masih tertahan untuk melanjutkan penguatannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic konsolidasi dengan reversal sementara. Ada kecenderungan jelang rilis inflasi, investor wait & see dan mengurangi volume transaksinya. Bila ini terjadi maka wajar bila terjadi sedikit pelemahan. IHSG kemungkinan bisa rebound setelah rilis angka inflasi dan angkanya sesuai dengan ekspektasi pasar. Investor juga cermati pergerakan harga minyak seiring dengan kembali memanasnya konflik Libya dan serangan atas kilang minyak Baiji (52% dari total kapasitas produksi) di Irak pada akhir pekan kemarin..

Kresna Sekuritas:

Meskipun masih dalam tekanan, munculnya spinning top membuka peluang untuk teknikal rebound. Pengumuman data GDP dan Consumer confidence US diharapkan menjadi katalis positif di tengah menguatnya sentimen geopolitik. IHSG diperkirakan bergerak di 3,390-3,470 dengan level 3,423 masih menjadi level kunci pergerakan. MEDC dan BMRI menjadi saham pilihan untuk hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar