Rabu, 23 Februari 2011

Rebound 23 Poin, IHSG Paling Perkasa di Asia

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat dan mencetak rebound 23 poin. Bursa Indonesia menjadi bursa yang menguat paling tinggi di Asia hari ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis di posisi Rp 8.850 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.875 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 9,516 poin (0,28%) ke level 3.441,584. Investor masih cemas akan memanasnya situasi politik di Libya yang berdampak terhadap harga minyak.

Pagi tadi, atas sentimen negatif itu indeks langsung merosot ke posisi terendahnya di level 3.486,896. Namun, sebagian investor memanfaatkan momentum rendahnya IHSG untuk mengakumulasi saham.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 33,082 poin (0,95%) ke level 3.484,182. Investor lokal banyak menyerap saham-saham yang dilepas asing.

Menutup perdagangan, Rabu (23/2/2011), IHSG menguat 23,023 poin (0,66%) ke level 3.474,123. Sementara Indeks LQ 45 naik 5,921 poin (0,97%) ke level 616,140.

Sepanjang perdagangan sesi II, indeks stabil di zona hijau. Posisi tertinggi yang bisa didaki IHSG hari ini di level 3.435,188.

Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign nett sell) sebesar Rp 253,048 miliar di seluruh pasar. Meski demikian, penyerapan saham oleh investor lokal membuat IHSG perkasa di jalur positif.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 96.375 kali pada volume 3,122 miliar lembar saham senilai Rp 4,085 triliun. Sebanyak 132 saham naik, 69 saham turun, 104 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional masih belum mampu ungguli IHSG dan terjebak di zona merah. Bursa China yang sebelumnya menguat cukup tinggi kini ditutup naik tipis.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 7,12 poin (0,25%) ke level 2.862,63.
  • Indeks Hang Seng melemah 83,91 poin (0,36%) ke level 22.906,90.
  • Indeks Nikkei 225 turun 85,60 poin (0,80%) ke level 10.579,10.
  • Indeks Straits Times terkoreksi 13,03 poin (0,43%) ke level 3.006,09.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.000 ke Rp 48.600, Bukti Asam (PTBA) naik Rp 600 ke Rp 20.200, Unilever (UNVR) naik Rp 450 ke Rp 15.700, dan Astra Internasional (ASII) naik Rp 250 ke Rp 51.900.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Sarana Menara (TOWR) turun Rp 1.200 ke Rp 9.800, Inovisi (INVS) turun Rp 1.150 ke Rp 5.250, Waran Inovisi (INVS-W) turun Rp 500 ke Rp 5.400, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 250 ke Rp 22.900.
(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar