Rabu, 23 Februari 2011

Awas! IHSG Masih Kena Tekanan Jual


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup merosot tajam. IHSG tak bisa menghindar dari dampak memanasnya situasi di Timur Tengah, khususnya Libya yang telah membabat bursa saham regional juga.

Pada perdagangan, Selasa (22/2/2011), IHSG ditutup berkurang 46,543 poin (1,33%) ke level 3.451,100. Sementara Indeks LQ 45 turun 9,887 poin (1,59%) ke level 610,219.

Tekanan jual belum akan pergi dari lantai bursa. Investor akan terus mencermati pergerakan bursa-bursa utama yang sedang merespons negatif konflik di Libya yang kian memanas. IHSG pada perdagangan Rabu (23/2/2011) diprediksi akan bergerak melemah lagi.

Bursa saham di Wall Street kemarin mengalami kejatuhan terburuk Rata Penuhsejak Agustus 2010 lalu. Investor membuang saham-saham di tengah gejolak yang terjadi di negara eksportir minyak, Libya.

Pada perdagangan Selasa (22/2/2011), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup merosot ingga 178,46 poin (1,44%) ke level 12.212,79. Indeks Standard & Poor's 500 juga merosot 27,57 poin (2,05%) ke level 1.315,44 dan Nasdaq anjlok 77,53 poin (2,74%) ke level 2.756,42.

Bursa Jepang juga masih melanjutkan pelemahannya. Indeks Nikkei-225 mengawali perdagangan Rabu ini dengan penurunan 75,02 poin (0,70%) ke level 10.589,68.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:

Krisis geopolitik Timur Tengah menjadi sentimen negatif bagi pergerakan bursa regional kemarin. Sementara ekspektasi akan dinaikkannya kembali suku bunga juga menjadi katalis negatif bagi IHSG kemarin. Hari ini kami perkirakan indeks masih akan melemah terbatas. Saham bluechip diprediksi masih akan tertekan. Kisaran support-resistance hari ini 3.392-3.469.

Kresna Sekuritas:

Meningkatnya harga minyak terkait ketegangan politik di timur tengah meningkatkan kekhwatiran dampaknya terhadap inflasi di Asia sehingga bursa asia kembali dalam tekanan. IHSG ditutup melemah dipicu profit taking di sektor perbankan. IHSG diperkirakan masih dalam tekanan dengan bergerak di kisaran 3,400-3,500 dengan PTBA dan MEDC sebagai saham pilihan.

eTrading Securities:

Pada perdagangan hari ini IHSG ditutup turun 46 point (-1.33%) ke level 3,451.10 dipimpin oleh ASII dan ITMG. Asing pada hari ini justru tercatat melakukan net buy Rp121 miliar dengan sektor yang paling banyak masuk adalah automotive dan banking. Pada hari ini IHSG kembali mendapat tekanan jual dengan volume yang lebih rendah dari hari sebelumnya dan berpotensi kembali melanjutkan fase sideways-nya selama beberapa hari ke depan. Pada perdagangan besok IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,353 - 3,548 dengan saham - saham yang dapat diperhatikan a.l. BMRI, BDMN dan INCO.

Finan Corpindo Nusa:

IHSG terkoreksi akibat sentimen negatif dari konflik di Libya, yang juga mengakibatkan pelemahan bursa regional serta naiknya harga minyak mentah dunia. Koreksi terjadi di semua sektor dengan pelemahan terbesar terjadi di sektor pertambangan, konstruksi, dan keuangan. Untuk Rabu IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dengan support 3.430 dan resistance 3.590.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar