Jumat, 15 April 2011

IHSG Lanjutkan Gerak Fluktuatif


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin akhirnya ditutup melemah. Pelemahan bursa-bursa regional mendorong investor untuk profit taking, namun IHSG bertahan di level 3.700.

Pada perdagangan, Kamis (14/4/2011), IHSG kehilangan 26,434 poin (0,71%) ke level 3.707,979. Sementara Indeks LQ 45 berkurang 4,950 poin (0,75%) ke level 663,648.

"Penguatan yang terjadi sebelumnya justru membuat IHSG makin berada di atas area overbought. Oleh karena itu, diperlukan cooling down bagi IHSG. Pasar juga mendapat sentimen dari penurunan saham ASII setelah principalnya Toyota melaporkan akan menutup sejumlah pabrik di Eropa," jelas Reza Priyambada Managing Research Indosurya Asset Management (ISAM).

Perdagangan saham di akhir pekan ini diprediksi masih akan lesu, seiring minimnya sentimen di pasar. Investor akan berhati-hati sembari mencermati pergerakan bursa-bursa regional, sehingga IHSG pada perdagangan Jumat (15/4/2011) cenderung akan bergerak fluktuatif cenderung melemah.

Bursa Wall Street tadi malam ditutup variatif. Indeks Dow Jones dan S&P bertahan positif, namun Nasdaq melemah seiring profit taking atas saham-saham teknologi. Kenaikan saham energi juga turut menopang kenaikan indeks saham.

Pada perdagangan Kamis (14/4/2011), indeks Dow Jones industrial average menguat 14,16 poin (0,12%) ke level 12.285,15. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 0,11 poin (0,01%) ke level 1.314,52, sementara Nasdaq melemah 1,30 poin (0,05%) ke level 2.760,22.

Bursa Jepang mengawali perdagangan Jumat ini melemah tipis. Indeks Nikkei-225 dibuka turun sedikit 7,7 poin (0,08%) ke level 9.646,22.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:

Hari ini indeks bergerak melemah gagal melanjutkan rebound yang terjadi sehari sebelumnya. Penurunan yang terjadi pada bursa regional memicu investor melakukan aksi jual terhadap saham bluechip. Kami perkirakan hari ini indeks akan bergerak mixed dengan kisaran support-resistance 3.691-3.718. Saham pilihan : BJBR, SGRO, ADHI

Kresna Sekuritas:

Minimnya katalis membuat tekanan IHSG masih dalam tekanan. Level 3,675 akan menjadi level kunci bagi pergerakan jangka menengah IHSG. Untuk hari ini IHSG diperkirakan masih cenderung dalam tekanan dengan bergerak di kisaran 3,675-3,730 dengan PTBA dan TLKM sebagai saham pilihan.

eTrading Securities:

IHSG pada perdagangan Kamis kemarin (14/4), ditutup melemah sebesar 26.43 poin (0.71%) ke level 3.707,98. Pelemahan ini didorong oleh aksi profit taking akibat sentimen negatif dari pergerakan indeks regional yang sebagian besar ditutup melemah. Sektor yang menjadi pendorong pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin adalah sektor macam-macam industri yang melemah 1,75% disusul oleh sektor perdagangan yang melemah 1,33%. Sementara, sektor infrastruktur menjadi satu-satunya
sektor yang menguat pada perdagangan kemarin. Investor asing tercatat membukukan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 340 milliar.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG kembali bergerak melemah menembus garis support MA 5 dengan indikator MACD yang berpotensi untuk deathcros disertai histogram yang sudah memasuki area negatif sementara stochastic dan RSI masih bergerak downtrend mulai meninggalkan area overbought. Pada perdagangan hari ini (14/4), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,651-3,728 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. TLKM, PTBA, dan SMGR.

Indosurya:

Pada perdagangan Jumat (15/4) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.689-3.712 dan resistance 3.747-3.759. IHSG kembali melemah dimana sebelumnya menguat dan membentuk hammer. Pola ini mengindikasikan berkurangnya kekuatan daya jual untuk menekan harga. Tetapi, oleh karena posisi candle yang masih di atas area overbought membuat IHSG rentan terkoreksi sewaktu-waktu sehingga meski terdapat penguatan sesaat akan diikuti dengan penurunan. MACD akan membentuk death cross dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mulai kembali turun dan menyentuh batas overbought Meskipun IHSG masih ingin mencoba menyentuh level 3.800 namun, tidak dalam waktu dekat ini. Dimungkinkan hari ini bisa terjadi penguatan namun, juga rawan koreksi. Investor diharapkan mewaspadai sinyal terjadinya
koreksi dan menunggu hingga terdapat sinyal rebound dengan harapan investor bisa mengambil harga di bawah. Cermati saham CTRP, SGRO, dan PTBA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar